Tak Sepakat Negosiasi Ulang Nilai Kontrak, Mario Gomez Hengkang dari Arema FC

Redaksi

Olahraga

Mario Gomez pamit dari Arema FC karena alasan pandemi COVID-19. (Foto: BEN)

MALANG – Pelatih Arema FC Mario Gomez resmi mundur dari kursi pelatih kepala Arema FC. Pelatih asal Argentina tersebut hengkang lantaran tak sepakat negosiasi kontrak ulang pada masa pandemi COVID-19. Kabar tersebut dibenarkan oleh General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Bahkan, ia membeberkan bahwa Mario Gomez sudah pamit meninggalkan klub kebanggaan arek Malang ini terhitung sejak dua pekan lalu.

Ruddy menjelaskan bahwa mundurnya Gomez ditengarai tak sepakat jumlah negosiasi kontrak ulang di masa pandemi COVID-19.

”Sekitar dua minggu lalu, dia pamit ke saya. Intinya dia bilang terima kasih sudah membawanya ke Arema. Secara pribadi, dia tidak menyalahkan klub. Yang jelas dia tidak bisa berlanjut (melatih) dalam situasi kondisi seperti ini,” ungkap Ruddy kepada awak media Senin (3/8/2020).

Seperti diketahui, kebijakan rekontrak PSSI dalam surat keputusan (SKEP) no 48 dan 53 yang mengatur soal pemangkasan gaji sebanyak 50 persen dari nilai kontrak awal. Soal itu, Ruddy pun tidak bisa berbuat banyak.

”Saya juga sudan jelaskan, kondisi ini tidak hanya dialami Arema saja, tapi juga semua klub bahkan di dunia,” tambahnya.

Sebelumnya, manajemen juga masih berupaya mencari kemungkinan negosiasi baru dengan agen Mario Gomez untuk bertahan hingga kompetisi berakhir. Namun sejak sekitar dua tiga hari lalu, Gomez sudah keluar dari grup Whatsapp pelatihan Arema FC.

Dengan begitu, Ruddy langsung menginstruksikan kepada tiga asisten pelatih, Charis Yulianto, Kuncoro dan Singgih Pitono untuk mengambil alih kursi kepelatihan sementara hingga situasi memungkinkan.

Ruddy melanjutkan, dari sisi manajerial Arema mengalami kerugian lantaran Mario Gomez sendiri telah menerima uang muka sebesar 25 persen dari nilai kontrak.

“Dari sisi managerial tentu rugi. Karena kehilangan uang muka 25 persen. Sementara ini baru main tiga kali. Bahkan saat dia tanya masih butuh dirinya atau tidak, ya jelas saya jawab mau,” paparnya.

”Selebihnya, kami tetap optimis melanjutkan kompetisi meski tanpa head coach. Akan kami bicarakan lebih lanjut nantinya dengan manajemen siapa pelatih baru,” pungkasnya.

Reporter: M Ulul Azmi
Editor: Gigih Mazda

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...