PASURUAN, Tugujatim.id – Patroli gabungan yang digelar dalam rangka penerapan protokol kesehatan (prokes) dilaksanakan guna mencegah penularan wabah virus Covid-19 yang ada di wilayah Pasuruan Raya, Sabtu (20/03/2021). Sasarannya adalah tempat berkerumunnya warga, seperti di Pasar Wisata Religi, warung makan, kedai kopi, kafe, dan tempat tongkrongan dan angkringan saat malam hari.
Dengan adanya kegiatan patroli ini, harapannya dapat mengurangi dan mencegah penularan virus Covid-19. Kali ini patroli gabungan, baik dari Kodim 0819/Pasuruan, polres, serta personel satpol PP dilakukan di wilayah teritorial Koramil 18/Pandaan, tepatnya di sekitaran Pasar Wisata Religi yang berlokasi di Jalan Raya Kasri Petung Sari, Kecamatan Pandaan.
Tidak sedikit dari pengunjung Pasar Wisata Religi Ceng Ho tersebut yang mengabaikan prokes. Di antaranya, mereka tidak mengenakan masker, tidak menjaga jarak aman dengan yang lain, dan nongkrong dalam waktu yang cukup lama di satu titik lokasi.

Serka Mohammad Anang, salah satu personel Koramil 18/Pandaan, menyebut, hampir setiap malam pihak koramil bersama polsek menggelar patroli pendisiplinan prokes dengan memberikan sosialisasi edukasi kepada para pengunjung di tempat keramaian.
”Kami dari koramil dan polsek akan terus menggelar patroli sosialisasi kepada masyarakat hingga mereka benar-benar menyadari soal penerapan prokes,” ucap Anang.
Saat melaksanakan patroli dengan edukasi, Anang tak menampik bahwa berbagai alasan dikemukakan sebagian warga yang tidak mematuhi prokes. Ada yang mengatakan memakai masker membuat sesak napas, harga masker mahal, masker ketinggalan di rumah, dan berbagai alasan lainnya.
Untuk itu, melalui patroli gabungan ini, Anang mengajak agar semua pihak dapat saling mengingatkan untuk penerapan prokes. Mengingat, media penyebaran Covid-19 adalah manusia itu sendiri.
”Harapan kami melalui patroli malam seperti ini, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya mematuhi prokes. Semakin banyak warga yang saling mengingatkan, semakin banyak pula warga yang diselamatkan. Jangan ragu dan malu untuk mengingatkan yang lainnya, begitu sebaliknya, yang diingatkan harus legawa dan jangan marah atau emosi,” ujarnya. (*/ln)