PASURUAN, Tugujatim.id – Wisata Gunung Bromo ditutup selama perayaan Nyepi Tahun Baru 1945 Saka. Para wisatawan dilarang untuk naik ke kawasan wisata Bromo.
Untuk anda yang hendak menghabiskan liburan hari raya Nyepi, disarankan agar memilih destinasi wisata yang lainnya.
Ketua Parisadarma Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Tosari, Parji menyatakan bahwa penutupan kawasan wisata Bromo dalam rangka menghormati umat Hindu dan suku Tengger yang menjalankan ritual tapa brata saat hari raya Nyepi.
Kata dia, penutupan dilakukan agar tidak mengganggu ritual tapa brata “Karena ritual ini umat Hindu tidak boleh melakukan aktivitas kerja, berpergian, atau melakukan aktivitas hiburan yang lainnya,” jelasnya, pada Selasa (21/3/2023).
Penutupan dilakukan mulai hari ini, Rabu (22/03/2023), pukul 06.00 WIB dan dibuka pada Kamis (23/3/2023) pagi, pukul 06.00 WIB. “Dibukanya Kamis pagi, karena ritual tapa brata dilakukan selama 24 jam, dan ritual baru selesai saat matahari terbit,” jelasnya.
Pemberitahuan penutupan kawasan wisata Gunung Bromo ini juga telah diumumkan oleh pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melalui akun sosial medianya.
Sejumlah petugas gabungan, mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga warga berjaga di empat penjuru pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo. Mulai dari pintu masuk Penanjakan di Kecamatan Tosari, pintu masuk Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, pintu masuk Senduro di Kabupaten Lumajang, serta pintu masuk Coban Trisula di Kabupaten Malang.