Masuk Zona Kuning, Tuban Diperbolehkan Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Redaksi

NewsPendidikan

Ilustrasi pembelajaran tatap muka di Tuban yang mulai diperbolehkan lantaran wilayahnya telah kembali masuk zona kuning persebaran Covid-19. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi pembelajaran tatap muka di Tuban yang mulai diperbolehkan lantaran wilayahnya telah kembali masuk zona kuning persebaran Covid-19. (Foto: Pixabay)

TUBAN, Tugujatim.id – Kabar gembira untuk dunia pendidikan di Kabupaten Tuban. Pasalnya, setelah ditetapkan masuk menjadi zona kuning persebaran Covid-19 pada Selasa (23/3/2021) lalu, sekolah-sekolah di Tuban diperbolehkan untuk melakukan pemebelajaran secara tatap muka.

Kendati demikian tidak semua bisa dilakukan pertemuan secara langsung. Melainkan hanya khusus bagi yang melaksanakan ujian sekolah dan menyelenggaran ujian praktik saja.

“Kita bisa tatap muka, tapi khusus bagi yang ujian dan yang menyelenggarakan ujian praktik. Tapi itu sangat terbatas dan ketat dalam penerapan prokesnya,” terang Sekretaris Daerah, Dr. Budi Wiyana usai kegiatan pembahasas Musrembang tingkat kabupaten, Kamis (25/3/2021).

Di samping penyelenggaraan pembelajaran tatap muka bagi yang melaksanakan ujian, zona kuning ini masyarakat juga diperbolehkan melakanakan hiburan dan hajatan dengan syarat pengunjungnya terbatas dan menerapkan prokes secara ketat.

Dia berharap, masyarakat terus mematuhi prokes sehingga penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban bisa landai dan terkurangi.

“Kita harap masyarakat selalu patuh prokes sehingga penyebaran Covid-19 terus berkurang,” pugkas Sekda.

Perubahan zona dari oranye menjadi kuning tersebut salah satunya dikarenakan faktor Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Meski telah berubah menjadi zona kuning Covid-19, Kabupaten Tuban tetap memberlakukan PPKM Mikro hingga 5 April. Akan tetapi ada beberapa perubahan didalamnya yang mengatur tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.

Sebatas diketahui, berdasarkan data persebaran Covid-19 per (24/3/2021) jumlah kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.353 orang, sedangkan jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 2.943 orang dan jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 368 orang. (Mochamad Abdurrochim/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...