MALANG, Tugujatim.id – DPRD Kota Malang mendorong pemkot segera menghadirkan solusi pemecah kemacetan jalan. Salah satunya dengan adanya pembangunan jalan lingkar barat dan lingkar timur di Kota Malang.
Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyampaikan hal itu usai mendengar penyampaian Ranperda tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk memecah masalah kemacetan dari pemkot dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (10/05/2023).
“Ranperda ini mengatur angkutan jalan umum, forum lalin, hingga perluasan jalan untuk mengatasi kemacetan. Tapi yang dari dulu kami inginkan adalah adanya lingkar barat dan lingkar timur,” kata Made.

Menurut dia, pemkot juga harus mengoptimalkan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Malang yang merupakan wadah penyampaian gagasan soal lalu lintas dan angkutan umum. Namun, dia mengatakan, Pemkot Malang juga harus berkomunikasi dengan Pemkot Batu dan Pemkab Malang untuk memperkuat kajian pembangunan jalan lingkar barat dan timur tersebut.
“Kami berharap di Forum Lalin dulu. Kemudian bagaimana agar Pemkot Batu serta Pemkab Malang bisa dilibatkan di forum tersebut. Karena kalau kami ngatur (lalu lintas) Kota Malang saja tidak akan bisa, harus terintegrasi,” tuturnya.
Di sisi lain, Made menyampaikan bahwa proses pembentukan Perda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai upaya pemecah kemacetan tersebut masih sekitar 70 persen.
“Ini masih 70 persen. Jadi nanti akan diperdalam karena kalau Ranperda masih mentah itu kami lempar (setujui), maka akan membuat perdebatan di masyarakat,” katanya.
Karena itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika juga akan membentuk pansus untuk mengkaji dan menyempurnakan ranperda tersebut. (adv)