BOJONEGORO, Tugujatim.id – Untuk mendukung perkembangan Bojonegoro dan mewujudkan pelayanan prima pada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Bojonegoro meresmikan Mal Pelayanan Publik yang menyediakan semua layanan pada satu tempat, Selasa (06/04/2021).
Mal Pelayanan Publik yang berada di Jl. Veteran, Ngrowo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro ini menyediaman 29 unit layanan yang terdiri dari 15 perangkat daerah, 6 instansi vertikal, 4 BUMN, 2 perbankan, 2 BUMD, serta melayani 202 jenis layanan perizinan dan non perizinan bagi masyarakat secara cepat mudah, transparan, efektif dan efisien.
Dilengkapi dengan fasilitas umum seperti ruang parkir yang luas, galeri UMKM, ATM center, ruang bermain anak, ruang laktasi, pojok baca, balai nikah, spot selfie, dan sarana disabilitas.
Also Read
Mal Pelayanan Publik diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo yang didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa, dan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah.

Acara tersebut juga disaksikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, Forkopimda dan seluruh OPD Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Anna Muawanah mengatakan bahwa sebelumnya Mal Pelayanan Publik (MPP) ini telah diresmikan pada 9 Januari 2019 lalu, namun belum digunakan sebagai mall pelayanan seperti sekarang ini.
“MPP soft launching pada 9 januari 2019, memang fungsinya belum di desain seperti MPP. Baru awal tahun 2020 kami lakukan pembenahan karena pandemi datang, jadi kita tidak bisa melakukan pembenahan yang maksimal,” katanya.
Setelah pemerintah melakukan penanganan dan pencegahan terhadap pandemi Covid-19, sehingga ekonomi mulai bergerak lagi, Pemkab Bojonegoro kemudian mengajukan kembali untuk meresmikan Mal Pelayanan Publik tersebut.
Menurut Anna, Mal Pelayanan Publik ini telah terintegrasi secara digital, sehingga pelayanannya lebih cepat, teman, dan aman.
“MPP ini tentunya untuk memberikan pelayanan yg tidak bertele-tele peranannya, cepat, tepat dan nyaman,” pungkasnya. (Mila Arinda/gg)