PASURUAN, Tugujatim.id – Berkilo-kilo jalan di Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, rusak parah.
Berdasarkan pantauan, aspal jalan utama di Desa Galih ini banyak yang terkelupas. Batu-batu besar makadam jalan rusak dijumpai di sepanjang jalan.
Kepala Desa Galih, Eko Wiyanti mengatakan bahwa panjang jalan rusak di wilayahnya mencapai hingga 4 kilometer. Jalan yang masuk kewenangan Pemkab Pasuruan ini sudah lama belum pernah mendapat perbaikan. “Saya sudah ajukan pas rapat, musrembang, tapi belum ada perbaikan,” ujarnya, pada Minggu (11/5/2023).
Jalan Desa Galih tersebut sudah rusak sekitar 15 tahun lebih. Kata dia, kondisi jalan makadam sangat mengganggu mobilitas masyarakat setempat. Terutama para petani buah yang kesulitan akses menjual hasil panennya.
Menurut Eko, warga harus memutar jauh belasan kilometer untuk pergi ke pasar tradisional. “Harusnya kalau ke pasar tujuh kilo, tapi kalau memutar bisa 20 kilometer lebih,” ungkapnya.
Kabid Pemeliharaan Rutin Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Sidiq membenarkan bahwa jalan rusak pedesaan masuk kewenangan Pemkab Pasuruan. Namun, untuk wilayah Desa Galih belum masuk daftar jalan rusak yang akan dilakukan perbaikan pada tahun ini.
Dia meminta perangkat desa untuk mengusulkan perbaikan jalan yang rusak lewat proposal. “Kalau jalannya rusak parah, harus masuk paket dulu. Lewat pemeliharaan rutin saja tidak teratasi,” jelasnya.