MALANG, Tugujatim.id – Gempa bumi M 6,1 yang berpusat di dalam laut Samudera Hindia, 96 km dari pesisir barat daya Kabupaten Malang mengguncang wilayah Malang Raya, Sabtu (10/4/2021).
Akibatnya, ada bangunan dan rumah warga yang terdampak, termasuk di Kota Malang, meski tak separah seperti di Kabupaten Malang.
Data termutakhir dari BPBD Kota Malang per hari ini, Minggu (11/4/2021), total bangunan terdampak pascagempa bertambah. Disebutkan 5 rumah warga di wilayah Bandulan, Kota Malang terdampak.
Seperti rumah milik Slamet di Jalan Bandulan Gang 2, RT.08/RW.03, ambrol pada bagian plengsengan, yang kemudian merembet ke dinding kamar bagian depan.
Lalu, ada rumah milik Afandi Kusuma di Jalan Raya Bandulan RT.05/RW.03, kuda-kuda bangunan ruko mengalami retak hingga tembok setinggi 4 meter ambrol. Cukup riskan.
Sementara, rumah milik Daryudi Yanto di Jalan Bandulan Baru RT.08/RW.05, dinding pembatas teras dan dapur retak. Lalu, ada juga rumah milik Hari Kriswan di Jalan Bandulan I/A RT.01/RW.04, tanah bagian dapurnya ambles dan dinding-dindingnya retak.
Terakhir, bangunan bertingkat Rusunawa Buring 2 yang menampung banyak orang didalamnya juga mengalami retak. Utamanya di dinding lantai 5 d lantai 4.
”Info sementara hingga saat ini yang dilaporkan ada 5 bangunan terdampak mengalami retak-retak. Nihil korban jiwa maupun luka,” ungkap Petugas Analis BPBD Kota Malang, Cornelia Selvyana Ayoe dihubungi, Minggu (11/4/2021).
Saat ini, petugas sudah melakukan assesment dan memberikan bantuan sembako hingga material bangunan. Dari hasil telaah, bangunan ruko di Jalan Raya Bandulan No. 3 RT.05/RW.03 berpotensi roboh jika tidak segera ditangani.
”Untuk sementara kami imbau warga untuk tetap tenang dan waspada. Jangan mendekat ke lokasi kejadian terutama di bangunan tinggi yang rawan roboh,” imbaunya.