Ricuh Bubarkan Pengajian Khilafah di Purwosari Pasuruan, Kasun: Acara Tak Berizin

Dwi Lindawati

Peristiwa

Pengajian khilafah.
Insiden pembubaran paksa pengajian di Purwosari Pasuruan oleh massa pada Selasa malam (20/06/2023). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

PASURUAN, Tugujatim.id Insiden pengajian khilafah di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dibubarkan paksa warga terjadi pada Selasa malam (20/06/2023). Ratusan warga protes dan membubarkan pengajian bertajuk Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda 1444 H digelar di salah satu rumah warga di Dusun Beji Geneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Disinyalir pengajian tersebut dibubarkan karena mengangkat tema khilafah dan diduga diisukan punya keterkaitan dengan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Tidak hanya itu, pengajian khilafah tersebut ternyata juga digelar tanpa seizin perangkat dusun setempat.

Hal ini diungkapkan Plt Kasun Beji Geneng Imam Ahmad Al Baihaqi. Menurut Ahmad, sejak awal pihak penyelenggara pengajian khilafah tidak pernah memberitahukan terkait rencana mengadakan acara.

“Bahkan melalui WA ke kami nggak ada, menyampaikan lisan juga nggak ada,” ujar Ahmad.

Baca Juga: Bertema Khilafah, Pengajian di Pasuruan Dibubarkan Paksa Warga

Dia menyatakan, pihaknya mendapat laporan warga yang resah dengan kegiatan pengajian tersebut. Apalagi menurutnya banner pengajian bertuliskan jelas tema dengan kalimat khilafah.

Dia pun bersama warga mendatangi panitia acara untuk menyampaikan penolakan. Juga mempertanyakan maksud dan tujuan diadakannya pengajian dengan tema kontroversial tersebut.

“Saya ke sini sama banyak pemuda. Saya ajak ke sini untuk menyaksikan penolakan. Akhirnya tadi (Selasa malam) sempat cekcok sedikit, ” ungkapnya.

Sementara itu, Salam, salah satu warga, mengatakan, warga ingin aparat pemerintahan dan pihak berwajib agar ikut membantu untuk bertindak tegas terhadap ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Dia tidak ingin insiden pengajian bertema kontroversial seperti ini terulang kembali.

“Kami sudah koordinasi dengan beberapa instansi dan kegiatan ini dinyatakan ilegal. Makanya kami menuntut supaya tidak diulangi lagi dan dibubarkan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah pengajian khilafah di Dusun Beji Geneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dibubarkan paksa warga pada Selasa malam (20/06/2023). Sekitar pukul 20.00 WIB, ratusan warga merangsek masuk dan meminta pengajian dihentikan.

Sempat terjadi keributan dan bentrok antara warga kelompok Patriot Garuda Nusantara dan penyelanggara acara. Bukan tanpa alasan, pengajian bertajuk Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda 1444 H ini meresahkan warga. Sebab, tema yang diangkat cukup kontroversial, yakni “Khilafah Mengakhiri Hegemoni Dollar dengan Dinar dan Dirham”.

Beredar kabar pula bahwa penyelenggara pengajian diduga punya hubungan dengan kelompok keras Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...