Guru Ngaji di Malang Ditangkap Terkait Pencabulan Murid

Lizya Kristanti

Kriminal

pencabulan tugu jatim
Tersangka saat diamankan polisi. Foto: tangkapan layar video

MALANG, Tugujatim.id – Beredar sebuah potongan video di media sosial di mana ada seorang pria diamankan oleh seorang polisi dari amukan warga.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febriyanto Prayoga mengatakan bahwa pria yang diamankan itu adalah seorang guru ngaji yang tinggal di jalan Ciliwung II, Kota Malang, Jawa Timur.

Pria tersebut diamankan atas dugaan perbuatan cabul yang dilakukan kepada murid mengajinya, pada Senin (19/06/23) malam lalu.

“Untuk saat ini sudah dalam proses penyidikan dan sudah kami lakukan penahanan tersangka,” ungkap Bayu, pada Rabu (21/06/23).

Masih kata Bayu, dari laporan yang masuk ke pihak kepolisian, kasus tersebut mencuat setelah salah satu murid yang diduga korban tidak mau berangkat mengaji, dan setelah ditanya lebih detail oleh orang tuanya, sang anak akhirnya mengatakan bahwa sang guru ngaji pernah melakukan tindakan cabul.

Setelah mendapat cerita tersebut, pihak keluarga kemudian melaporkan tindakan itu kepada pihak RT dan RW hingga perangkat kelurahan. Hingga akhirnya pihak kepolisian melakukan penangkapan ke rumah tersangka.

“Informasi awalnya itu salah satu muridnya disuruh mengaji orang tuanya tidak mau. Alasannya karena pernah dicabuli itu. Keluarganya berjenjang melapor ke RT-RW, kemudian ke perangkat lurah, dibawa ke polsek, kemudian dilakukan penangkapan,” jelas Bayu.

Untuk sementara, ada tiga korban yang mengaku dicabuli tersangka. Namun, pihak kepolisian saat ini fokus penanganan kepada satu korban. “Untuk sementara korban ada sekitar tiga orang, informasinya lebih. Saat ini kami fokus kepada satu orang, saat kejadian ada saksi yang melihat,” tambahnya.

Warga di sekitar lokasi kejadian, Darsono mengatakan bahwa informasinya ada 17 orang yang menjadi korban. “Kemungkinan (korban) lebih banyak,” ucapnya.

Tersangka sendiri sudah mengajar cukup lama, antara 10 hingga 15 tahun di salah satu masjid di Kecamatan Blimbing.

Namun untuk aksi pencabulan yang dilakukan oleh tersangka, Darsono tidak tahu kapan dimulai. “Kalau aksinya gak tahu kapan. Namun yang jelas sudah lama mengajar mengaji di sana,” tandasnya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...