TUBAN, Tugujatim.id – Dua jamaah haji asal Kabupaten Tuban meninggal dunia. Keduanya adalah Suparti, 80; dan Sulasmi, 71, jamaah risiko tinggi (risti) dalam kloter 18.
Tim Pembimbing Ibadah Haji Kloter 18 Ahmad Munir menuturkan, Suparti asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, meninggal dunia karena serangan jantung koroner pada Selasa malam (04/07/2023) atau pada pukul 16.55 WAS di Rumah Sakit King Faishal Makkah.
Sedangkan Sulasmi dari Desa Sawahan, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, masuk dalam kategori jamaah haji risiko tinggi juga memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi.
Baca Juga: Amankan 40.896 Pil Koplo, Polres Tuban Sergap Dua Pengedar Narkoba di Kamar Kos
“Kami mengucapkan belasungkawa yang dalam atas meninggalnya dua jamaah haji dari kloter 18. Semoga diampuni semua dosanya, ditempatkan di janah-Nya dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan,” ujar Munir.
Almarhum Suparti sudah disalatkan setelah Subuh di Masjidilharam dan dimakamkan di pemakaman Surayya Makkah. Sementara almarhumah Sulasmi dari Sawahan Rengel saat ini masih proses pengurusan di rumah sakit dan akan dimakamkan di tempat yang sama.
Baca Juga: View Eksotis Pantai Pink NTT, Hamparan Pasir Merah Muda dan Keajaiban Bawah Laut Begitu Menakjubkan
“Dari hasil diagnosa karena sakit jantung, almarhumah Suparti memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” paparnya.
Pria yang juga jabat kepala Kemenag Tuban ini mengimbau agar jamaah haji yang lain tetap menjaga kesehatan dan menghindari berbagai hal yang mengakibatkan kendala dalam kesehatan.
“Jangan sampai kelelahan, banyak minum dan simpan tenaga untuk kepulangan, di tanah air nanti masih menerima banyak tamu juga,” pesannya.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati