MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tim utama dan skuad cadangan menjadi pekerjaan rumah tambahan bagi cabang olahraga (cabor) sepak bola Kabupaten Mojokerto Porprov VIII Jatim. Belum imbangnya kualitas keduanya memaksa tim pelatih sepak bola Kabupaten Mojokerto memutar otak agar keseimbangan skuad dapat tercapai sebelum resmi dimulainya Porprov VIII Jatim.
Hal demikian nampak dalam dua laga uji coba terakhir. Minusnya salah satu striker utama yaitu Cahya membuat daya gedor Rochmad Eko Cahyo dkk mengalami penurunan. Tak ayal, tim pelatih sepak bola Kabupaten Mojokerto mulai berpikir mencari sosok supersub alias pemain cadangan potensial.
“Kami mulai berpikir sosok supersub. Apalagi minus striker utama, lini depan jadi kurang ganas,” kata pelatih kepala cabor sepak bola Kabupaten Mojokerto, Teddy Arif Prianto, pada Senin (17/7/2023).
Bagi Teddy, sosok supersub menjadi salah satu opsi mengakali belum seimbangnya kualitas anak asuhnya. Selain itu, dengan adanya supersub ini juga menjadi strategi lain ketika beberapa anak asuhnya harus absen saat latihan atau uji coba.
“Supersub ini bisa menjadi kartu tambahan kami. Apalagi pas anak-anak banyak absen karena sakit atau sebab lainnya, kami bisa mengakali kalau sosok supersub ini sudah siap,” ucapnya.
Meski sedang mencari sosok supersub, Teddy mengaku tidak menambah porsi latihan rutin anak didiknya. Menurutnya, proses pencarian supersub ini tidak hanya melibatkan faktor teknis semata seperti data hasil latihan atau uji coba, tapi juga melibatkan kondisi psikis dari pemain yang bersangkutan.
“Kami tidak menambah latihan, soalnya secara usia anak-anak sudah berjuang keras selama ini. Nanti kami ambil data juga dari psikologis masing-masing pemain sebagai pertimbangan,” ucapnya.
Tak hanya itu, supersub ini nantinya juga akan menjadi kartu truf untuk memecah kebuntuan. Khususnya, menambah daya gedor lini depan untuk menambah pundi-pundi gol. “Karena Cahya butuh tandem yang bisa klop. Maka kami butuh minimal satu supersub lini depan dan tengah. Untuk mensiasati kalau tim sedang buntu,” lanjut Teddy.
Maka, sebanyak empat laga uji coba yang akan berlangsung selanjutnya menjadi pertaruhan tim pelatih, apakah sudah menemukan sosok supersub atau mencari alternatif strategi lainnya.
“Tentu sebelum Porprov harus ada supersub yang kami temukan. Atau kami pertimbangkan mencari opsi strategi lain. Kan kami tuan rumah. Harus bermain maksimal,” tukas Teddy.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti