MALANG, Tugujatim.id – Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan akan mendindak tegas bagi siapapun yang melanggar aturan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1422 Hijriah mendatang. Ia mengatakan tidak main-main soal hal ini dan berkomitmen untuk mencegah laju penyebaran Covid-19.
Apalagi, baru-baru ini dikabarkan ada mutasi baru virus corona yang sudah merebak di wilayah India.
”Maka dari itu saya tegaskan tidak akan main-main soal hal ini. Di India sudah ada kasus baru dan kita harus waspada. Jangan ada tambah kasus lagi,” tegas dia di Balai Kota Malang, Senin (26/4/2021).
Sutiaji melanjutkan, tren kasus Covid-19 sudah mulai menunjukkan tren penurunan. Jika tidak dibarengi dengan kedisiplinan dan kewaspadaan bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami hal yang sama seperti di India.
Lebih jauh, meski di semua titik masuk Kota Malang dilakukan penyekatan, tetap saja gerbang terakhir ada pada lapisan paling bawah yakni di tingkat RT/RW. Yakni di PPKM Mikro dengan tujuan, jika kecolongan pemudik, masih bisa ditangani di RT/RW.
”Kalau memang ada orang datang, ya harus laporan RT/RW. Itu yang tetap harus dikuatkan. Kalau ada yang bandel, ada sanksi. Ada hukuman sosial diisolasi di rumah isolasi wilayah setempat,” ujarnya.
“Sekali lagi, saya mohon pengertiannya. Mohon jangan merepotkan. Mohon untuk menahan diri jangan mudik dulu,” tegasnya.