TUBAN, Tugujatim.id – Fenomena El Nino membuat musim kemarau pada tahun ini menjadi lebih panas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini berdampak terhadap sejumlah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Berdasarkan catatan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, sejak Januari hingga Agustus 2023, sudah 54 kejadian kebakaran. Itupun didominasi pada bulan Mei dengan 13 kasus dan 12 musibah kebakaran di Agustus yang hitungannya belum selesai hingga akhir bulan ini. “Dominasi yang pada bulan Agustus,” kata Kasat PP dan Damkar Tuban, Gunadi, pada Selasa (29/8/2023).
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban ini menyampaikan, kebakaran sering terjadi akibat korsleting listrik, kecerobohan, hingga tidak waspada. Contohnya menyalakan kompor tapi ditinggal belanja dan sebagainya. Sehingga dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran. Karena bahaya kebakaran selalu mengintai apalagi saat ini musim kemarau.
“Tolong colokan yang sudah waktunya diganti untuk diganti. Saat membakar sampah juga harus ditunggu hingga padam, kalau tidak perlu tidak usah membakar sampah, termasuk membuang puntung rokok pastikan sudah mati,” tuturnya.
Ia juga mewanti-wanti kepada masyarakat jangan terlalu yakin, jika terjadi kebakaran akan diatasi sendiri dengan alat seadanya. Dan masyarakat selalu terlambat melaporkan kepada Damkar. “Mereka yakin dapat memadamkan, begitu tidak mampu baru melaporkan. Padahal kami fast respon 15 menit dari laporan untuk sampai lokasi. Ini yang tekankan, laporkan saja,” pungkasnya.
Reporter: Rochim
Editor: Lizya Kristanti