SURABAYA, Tugujatim.id – Meski berhasil menekuk Turkmenistan dengan skor 2-0 di pertandingan FIFA Match Day 2023, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa masih ada proses panjang untuk Timnas Indonesia bisa sejajar dengan Eropa.
Menonton langsung pertandingan Indonesia melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, Jumat malam (08/09/2023), Erick Thohir memberikan catatan atas laga ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong menggunakan strategi posisi berbeda pada pemain. Di awal babak pertama, Indonesia menggunakan formasi 5-4-1 dengan hasil penyerangan didominasi oleh Turkmenistan.
Setelah itu, posisi diubah oleh Shi Tae-yong menjadi 3-5-2. Alhasil, Dendy Sulistyawan berhasil mencetak golnya yang selanjutnya membuat Turkmenistan semakin kewalahan.
“Di awal agak tertekan, terus kami mulai berkembang. Tapi, begitu formasi tadi sempat goyang lagi, tapi lebih solid lagi,” kata Ketum PSSI Erick Thohir kepada wartawan, Jumat malam (08/09/2023).
Kendati demikian, Erick Thohir juga menyatakan, saat ini Timnas Indonesia belum sejajar dengan Eropa meski beberapa kali melawan tim kelas atas seperti Argentina misalnya.
Bagi dia, Indonesia masih membutuhkan waktu untuk menemukan chemistry yang pas agar para pemain bisa lebih solid ketika di lapangan.
“Yang selalu saya bilang memang kami belum seperti Eropa yang kumpul, main, langsung kompak. Kami perlu waktu, inilah yang selalu berharap di PSSI untuk waktu lebih untuk konsolidasi pemain,” jelasnya.
Meski begitu, dia tetap bersyukur karena Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Turkmenistan yang notabene memiliki peringkat lebih tinggi di FIFA.
“Tapi, apa pun hasilnya ini hasil yang baik karena ranking Turkmenistan itu lebih tinggi,” ucapnya.
Selain itu, dari kemenangan yang menyumbang 5,41 poin dengan total 1.052,87. Dia berharap Indonesia bisa naik peringkat setidaknya dari 150-an menjadi 147.
“Artinya, kalau kami menang hari ini mungkin peringkatnya naik di 147/148. Kami lihat nanti tergantung negara-negara lain, bertanding juga,” tuturnya.
Namun, menurut dia, target tersebut tidak dapat bisa dicapai dalam dekat. Sebab, pada September ini Timnas Indonesia akan melakoni beberapa laga untuk menuju Piala Asia pada Januari 2024.
“Jadi hasil yang baik, seperti yang saya bilang bahwa September ini bulan yang berat, timnas main, U-17 masuk TC. Lalu U-23 main Asian Games,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati