MALANG, Tugujatim.id – Mahasiswa KKN 2023 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) bantu mengatasi learning loss di SDN 3 Sukodono Dampit, Kabupaten Malang. Mahasiswa Unikama ini mengambil tema “Peningkatan Literasi Numerasi Siswa dan Peningkatan Adaptasi Teknologi.”
Latar belakang mahasiswa Unikama melakukan upaya ini karena perkembangan teknologi saat ini yang begitu cepat ternyata masih ada sekolah yang menghadapi tantangan dalam mengadopsinya. Dampaknya pada penurunan pengetahuan dan keterampilan siswa, terutama dalam keterampilan membaca dan berhitung.
Nah, fenomena ini dikenal sebagai “learning loss” yang kerap terjadi di sekolah-sekolah yang berada di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Salah satunya sekolah dasar yang menjadi pusat kegiatan adalah SDN 3 Sukodono. Di mana dua mahasiswa Unikama bernama Intan Safitri dan Ferdiana Wella Anggraeni berupaya mengatasi masalah ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konkret untuk melaksanakan KKN 2023. Selain itu, juga memberikan kesempatan berharga kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas.
Pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi beberapa tahap, termasuk penyerahan mahasiswa ke sekolah dan pelaksanaan program kerja yang mencakup penanaman pendidikan karakter, pengajaran literasi, pengajaran numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi.
Salah satu program unggulan dalam kegiatan ini adalah pengajaran literasi dan numerasi, serta pembentukan pojok baca literasi. Mahasiswa Unikama di SDN 3 Sukodono ini berusaha mengajarkan membaca dan berhitung dengan metode yang inovatif, mengatasi kendala dalam pembelajaran matematika seperti kesulitan dalam perkalian dan kurangnya minat dalam pelajaran matematika.
Mereka mencoba pendekatan berbeda dengan mengajarkan perkalian menggunakan metode jarimatika sekaligus menciptakan suasana kelas yang menyenangkan untuk belajar.
“Kegiatan ini untuk siswa merasa lebih nyaman dan tak terbebani ketika belajar matematika. Karena itu, kami juga fokus pada literasi, terutama untuk siswa kelas rendah. Dalam upaya meningkatkan minat baca siswa ini, kami menciptakan pojok baca literasi yang menarik,” kata Ferdiana.
Kepala sekolah hingga para guru SDN 3 Sukodono mendukung kelancaran kegiatan ini. Semua pihak bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan siswa dalam literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di era modern ini.(adv)
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati