MOJOKERTO, Tugujatim.id – Penguatan kerja sama kelembagaan antara Unim Mojokerto dengan pihak eksternal terus digenjot. Salah satunya melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023.
PKKM sendiri merupakan program dari Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Sementara itu sebanyak 40 mahasiswa Unim Mojokerto dari 11 program studi (prodi) mengikuti program pertukaran. Puluhan mahasiswa ini tersebar pada beberapa perguruan tinggi yang menjadi mitra dari Unim Mojokerto.
“Untuk mahasiswa Unim Mojokerto yang mengikuti pertukaran ada total 40 mahasiswa. Mereka tersebar di beberapa mitra seperti Umsida, UMM, Unisda Lamongan, Unhasyi, Unwaha, Uniga Malang, serta UWG Malang,” kata Koordinator PKKM Unim Mojokerto 2023 Masnia Ningsih.
Tidak hanya itu, puluhan mahasiswa lain juga mengikuti program magang yang termasuk dalam PKKM 2023. Tercatat sebanyak 49 mahasiswa dari total 10 prodi mengikuti program yang melibatkan DUDI dari berbagai sektor ini.
“Total 49 mahasiswa dari 10 prodi yang berangkat mengikuti (PKKM 2023). Magang ini melibatkan berbagai mitra juga. Mulai dari media seperti Tugu Jatim, Inews TV, Suara Surabaya. Lalu sektor lain seperti PLN Malang, UMKM Keripik-Malang, biro jasa Haji dan Umroh Syekh Adlan Aly Jombang, dan mitra-mitra DUDI lainnya,” beber Masnia.

Masnia menjelaskan, puluhan mahasiswa program pertukaran pelajar maupun magang ini akan mendapatkan pengalaman tambahan. Seperti mengenal iklim akademik dari perguruan tinggi lain. Atau mendapat pengalaman langsung mencicipi dunia kerja lewat program magang dengan mitra DUDI.
“Akan sangat berbeda pengalaman yang didapatkan, karena dialami langsung oleh mahasiswa. Misalnya magang di dunia kerja, mahasiswa akan tahu rasanya seperti apa. Lalu yang ikut pertukaran pelajar tahu iklim akademik dari kampus-kampus lain,” ujar Masnia.
Tidak hanya itu, program ini menjadi penting sebab dapat mendongkrak indikator kinerja utama (IKU) dari kampus yang bersangkutan.
“Jadi, bobot IKU dapat meningkat, salah satunya tentu melalui program-program seperti ini,” ujar Masnia.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati