PASURUAN, Tugujatim.id – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXX tingkat Jatim di Kota Pasuruan resmi ditutup pada Minggu (8/10/2023) malam.
Dalam MTQ tingkat Jatim tahun ini, prestasi dari kafilah-kafilah Kota Pasuruan melejit. Pada MTQ yang sebelumnya digelar di Pamekasan pada 2021, Kota Pasuruan meraih peringkat ke 20. Kali ini, Kota Pasuruan sebagai tuan rumah peringkatnya naik drastis menuju posisi keempat dengan 21 piala.

Adapun juara umum masih tetap dipegang kembali oleh Kabupaten Lamongan. Sementara peringkat kedua diraih Kabupaten Sidoarjo, dan ketiga diduduki Kabupaten Gresik.
Gunernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa prestasi kafilah Kota Pasuruan yang naik hingga 16 peringkat di atasnya itu bukan hal yang mudah. “Bisa naik dari 20 ke-4 itu sesuatu banget, bukan hal yang sederhana. Seperti disampaikan dewan juri tadi untuk bisa jadi juara harapan 2 MTQ saja tidak mudah,” ujar Khofifah usai penutupan MTQ di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan.
Khofifah juga terkesima dengan rangkaian gelaran MTQ ke XXX tingkat Jatim di Kota Pasuruan. Ia menyetujui pernyataan dewan juri dari LPTQ Jatim bahwa gelar MTQ tingkat Jatim kali ini bahkan kemeriahannya melebihi MTQ tingkat nasional.

“MTQ ini berjalan baik, di atas ekspektasi, luar biasa, ter-manage sangat baik. Bahkan setahun lalu kita pernah hadir ketika menyiapkan maskot, semua disiapkan dengan baik,” ungkapnya.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf mengatakan bahwa dirinya sudah sangat puas dengan prestasi kafilah Kota Pasuruan yang moncer saat jadi tuan rumah MTQ ke XXX tingkat Jatim.
Meskipun tahun ini Kota Pasuruan masih peringkat empat se-Jatim, Gus Ipul menargetkan di gelaran MTQ tingkat Jatim pada dua tahun ke depan bisa jadi juara umum.

“Kalau keseluruhan, kita peringkat empat tahun ini, kalau kota sebenarnya kita peringkat satu. Juara umum sampai peringkat tiga kan kabupaten semua. Nah kalau kota, Kota Pasuruan teratas, di bawah kita baru Kota Surabaya,” ujar Gus Ipul, sapaannya.
Gus Ipul mengatakan bahwa kesuksesan gelaran MTQ ini tidak terlepas dari peran serta semua stakeholder, baik OPD, forkopimda, hingga masyarakat.
Sekjen PBNU ini juga berharap agar kafilah Kota Pasuruan nantinya bisa terpilih lagi untuk mewakili Jatim untuk mempertahankan juara umum di MTQ tingkat nasional. “Untuk MTQ nasional nanti dari yang juara-juara ini akan diambil oleh Jatim. Insyallah bisa menang lagi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, MTQ ke XXX ini diikuti oleh 1.881 kafilah dari 38 kota/kabupaten se-Jatim. Dari ribuan kafilah, sebanyak 324 di antaranya mendapat penghargaan sebagai kafilah terbaik yang meraih juara 1, 2, 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3.
Berikut daftar peringkat juara dan perolehan poin MTQ ke XXX tingkat Jatim:
1. Kabupaten Lamongan : 144 Poin
2. Kabupaten Sidoarjo : 130 Poin
3. Kabupaten Gresik : 91 Poin
4. Kota Pasuruan : 88 Poin
5. Kota Surabaya : 82 Poin
6. Kabupaten Jember : 73 Poin
7. Kabupaten Lumajang : 62 Poin
8. Kabupaten Tuban : 61 Poin
9. Kabupaten Pasuruan : 53 Poin
10. Kota Batu : 52 Poin
11. Kabupaten Madiun : 52 Poin
12. Kabupaten Jombang : 43 Poin
13. Kabupaten Sumenep : 40 Poin
14. Kabupaten Nganjuk : 30 Poin
15. Kabupaten Pamekasan : 27 Poin
16. Kabupaten Kediri : 25 Poin
17. Kota Malang : 22 Poin
18. Kota Probolinggo : 19 Poin
19. Kabupaten Trenggalek : 19 Poin
20. Kabupaten Malang : 17 Poin
21. Kabupaten Sampang : 16 Poin
22. Kabupaten Banyuwangi : 16 Poin
23. Kabupaten Probolinggo : 14 Poin
24. Kabupaten Bangkalan : 13 Poin
25. Kota Blitar : 12 Poin
26. Kabupaten Mojokerto : 9 Poin
27. Kota Mojokerto : 8 Poin
28. Kota Kediri : 8 Poin
29. Kabupaten Situbondo : 5 Poin
30. Kabupaten Bondowoso : 3 Poin
31. Kabupaten Pacitan : 3 Poin
32. Kabupaten Ngawi : 2 Poin
33. Kabupaten Ponorogo : 1 Poin
34. Kabupaten Bojonegoro : 1 Poin
35. Kabupaten Blitar : 1 Poin
36. Kabupaten Magetan : 0 Poin
37. Kota Madiun : 0 Poin
38. Kabupaten Tulungagung : 0 Poin.(ads)
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti