Target 32 Ribu Penerima Vaksin, Pemkab Trenggalek Masih Memvaksinasi 8 Ribu Pelayan Publik

Dwi Lindawati

News

Perawat memvaksinasi salah satu warga Trenggalek. (Foto: Zamz/Tugu Jatim)
Perawat memvaksinasi salah satu warga Trenggalek. (Foto: Zamz/Tugu Jatim)

TRENGGALEK, Tugujatim.id – Kabupaten Trenggalek kembali menerima dropping vaksin Covid-19 untuk tahap pelayan publik pada Senin (10/05/2021). Namun, jumlah vaksin yang diberikan belum mampu untuk merampungkan pelaksanaan vaksinasi di tahap kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) dr Saeroni membenarkan, dropping vaksin barusan diterima Kabupaten Trenggalek dengan jumlah 80 vial. Dia memprediksi, vaksin tersebut dapat disuntikkan kepada 800 penerima.

“Ya, hari ini (kemarin) dapat 80 vial vaksin,” ungkapnya.

Saeroni mengatakan, dropping vaksin masih sama seperti sebelumnya, yakni vaksin sinovac. Menurut dia, belum ada dropping vaksin AstraZeneca, tapi sudah di-drop di Provinsi Jatim.

Perawat menyiapkan vaksin untuk warga. (Foto: Zamz/Tugu Jatim)
Perawat menyiapkan vaksin untuk warga. (Foto: Zamz/Tugu Jatim)

Dia melanjutkan, jumlah dropping vaksin yang diterima Pemkab Trenggalek belum bisa memenuhi kebutuhan vaksinasi di tahap kedua untuk pelayan publik. Lantaran, target penerima vaksin tahap kedua mencapai 32 ribu orang.

“Progres vaksinasi yang terakhir mencapai 8 ribu penerima,” ucapnya.

Namun, dinkes akan melakukan vaksinasi setiap kali Pemprov Jatim mendistribusikan vaksin ke Pemkab Trenggalek.

Sebelumnya, Dinkes PPKB membenarkan jumlah dropping vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) untuk Kabupaten Trenggalek menyusut dibandingkan Februari 2021. Hal itu membuat vaksinasi tahap kedua untuk pelayan publik menjadi terhambat.

Indikasinya, dropping vaksin saat awal-awal vaksinasi mencapai 2.200 vial. Seiring berjalannya waktu, jumlah itu menyusut. Dinkes mendata penyusutan dropping vaksin menyisakan 870 vial.

“Vaksinasi untuk 870 vial vaksin itu sudah selesai dilakukan, menyasar sektor sekolah dan perangkat desa,” ungkap Saeroni.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...