BATU, Tugujatim.id – Polisi akhirnya berhasil mengungkap teka-teki terduga pelaku pembuang bayi di RT 03/RW 08, Dusun Jantur, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (15/12/2023). Terduga pelaku sekaligus orang tua bayi berjenis kelamin perempuan ini berinisial EDA, 21, janda muda asal Dusun Ngebruk, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Kapolsek Bumiaji AKP Windu Hadi mengatakan ibu terduga pembuang bayi berhasil diamankan sejak malam hari pada sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi berhasil mengungkap kasus ini dengan mendeteksi rekaman CCTV.
Windu menceritakan kronologi pengungkapan kasus ini. Terduga pelaku mengaku melahirkan anaknya di sawah. Dia lalu membawa bayi ke rumah temannya di Dusun Pesanggrahan, Kota Batu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Dell Core i5: Spesifikasi Lengkap dan Harga, Dijamin Awet!
Sayangnya, temannya membawa bayi itu di depan rumah warga di Dusun Jantur, Desa Gunungsari, sekira pukul 04.30 WIB.
”Teman pelaku ini tertangkap kamera CCTV membawa bungkusan kemeja berisi bayi, lalu diletakkan di depan rumah warga,” bebernya pada Senin (18/12/2023).
Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan ibu terduga pelaku pembuang bayi. Satreskrim Unit PPA Polres Batu saat ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut terhadap terduga pelaku.
Akibat perbuatannya, terduga pelaku terancam dijerat Pasal 77b UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 305 KUHP Jo. 308 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun 6 bulan penjara.
Diberitakan sebelumnya, warga RT 03/RW 08, Dusun Jantur, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, heboh dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan pada Jumat (15/12/2023). Bayi cantik yang diduga sengaja dibuang itu ditemukan di pintu rumah warga sekitar pukul 05.00 WIB.
Beruntung, bayi cantik dan gemoy itu masih hidup saat ditemukan. Penemu bayi bernama Warsini.
Kapolsek Bumiaji AKP Windu Hadi membenarkan penemuan bayi cantik tersebut. Dia mengatakan, bayi sudah dibungkus dengan baju kemeja berwarna merah dan biru saat ditemukan. Mirisnya, bajunya basah seperti kena air embun.
“Kondisi bayi sehat. Tali pusarnya saat ditemukan sudah dipotong,” ungkap Hadi.
Dia menyelidiki siapa orang tua yang tega diduga jadi dalang pembuang bayi cantik itu. Bayi saat itu langsung dirawat di RS Bhayangkara Hasta Brata.
“Kami juga sudah melapor ke dinas sosial. Kami akan menyelidiki siapa orang tuanya,” ujarnya.
Writer: M. Ulul Azmy
Editor: Dwi Lindawati
