Terungkap Motif Suami Mutilasi Istri di Malang Jadi 10 Bagian, Ngaku Jengkel karena Cemburu dan Kerasukan Setan

Dwi Lindawati

Kriminal

Suami mutilasi istri.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto membongkar motif pembunuhan dan mutilasi di Jalan Serayu saat pers rilis pada Selasa (02/01/2024). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id Satreskrim Polresta Malang Kota akhirnya mengungkap motif suami mutilasi istri di Jalan Serayu, Sabtu lalu (30/12/2023). Tersangka mengaku cemburu buta hingga kerasukan setan sampai tega membunuh istrinya.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan tersangka JM, 61, dalam kondisi gelap mata karena tidak bisa membuktikan ada orang ketiga dalam rumah tangganya. Dia pun nekat menghabisi nyawa istrinya.

“Motif tersangka merasa jengkel atau marah karena korban meninggalkan rumah sejak 5 Juli 2023. Tersangka menduga korban meninggalkan rumah karena adanya orang ketiga. Tapi, itu tidak bisa dibuktikan,” ucapnya, Selasa (02/01/2024).

Baca Juga: Wanita di Malang Tewas Termutilasi, Potongan Tubuh Ditemukan di Ember

Berdasarkan keterangan para saksi, Danang mengatakan, korban meninggalkan rumah karena tidak tahan dengan suaminya yang terkenal tempramental. Bahkan, mereka mengatakan tersangka sering melakukan kekerasan saat cekcok.

Korban bernama Made, 51, meninggalkan rumah dan tinggal di Bali di rumah keluarganya. Usai mencari, tersangka menemukan korban saat melakukan kegiatan gathering di Taman Krida Budaya, Kota Malang, 30 Desember 2023.

Tersangka memaksa korban untuk pulang meski sempat menolak. Saat sampai di rumah, mereka terlibat perdebatan. Tersangka menuduh korban memiliki orang ketiga. Namun, tuduhan itu tidak dapat dibuktikan hingga tersangka marah.

Dalam kondisi marah, tersangka memukul kepala hingga korban terjatuh. Tersangka juga mencekik leher korban dengan menggunakan tongkat hingga tewas.

Mirisnya, jenazah korban dimutilasi menjadi 10 bagian. Potongan tubuhnya ditemukan di sebuah ember.

Baca Juga: Kronologi Wanita di Malang Tewas Termutilasi Jadi 10 Bagian

“Dia memotong-motong tubuh korban karena jengkel. Dia juga ngaku dirasuki setan. Hasil asesmen psikologis, tidak ada dugaan yang bersangkutan mengalami ganguan kejiwaan. Apa yang dilakukan dalam keadaan sadar, tidak sedang terpengaruh gangguan psikologis. Jadi, sadar dan tahu akibat perbuatannya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Jalan Serayu, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, berinisial JM, 61, diduga melakukan pembunuhan dengan memutilasi istrinya. Diketahui, salah satu potongan tubuh korban ditemukan di ember usai suami mutilasi istri secara sadis.

Warga pun memadati sekitar lokasi untuk melihat kondisi. Petugas lalu mengevakuasi jenazah korban pada Minggu (31/12/2023), sekitar pukul 08.30 WIB. Polisi juga langsung olah kejadian perkara.

Writer: M. Sholeh

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...