TRENGGALEK, Tugujatim.id – BUMDesma Sari Bumi asal Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek menjalin kerja sama dengan perusahaan jamu PT Bintang Toejoe dalam pengembangan jahe merah, Kamis (3/6/2021).
Pada kesempatan itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berharap agar semua petani bisa terdampak dan diuntungkan dengan adanya kerja sama dengan salah satu anak perusahaan farmasi PT Kalbe Farma tersebut.
“Saya berharap semua petani bisa mengakses, sehingga tidak ada yang tertingga,” pesan bupati yang akrab disapa Gus Ipin saat menyaksikan proses kerja sama pengembangan jahe merah di Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Kamis (3/6/2021).
Kenapa demikian? Menurut pemimpin muda ini, banyak portofolio usaha yang bisa dikembangkan oleh masyarakat khususnya petani jahe.
“Bisa budi daya jahenya, terus jual beli jahe atau bahkan proses jahe sampai dengan menjadi simplisia,” lanjutnya.
Artinya ada banyak sisi usaha yang bisa dipilih dan dikembangkan oleh masyarakat. Tergantung sisi mana yang akan dipilih.

Kerja sama dengan perusahaan kenamaan yang bergerak dibidang jamu dan obat obatan tradisional tanah air ini sendiri tidak lepas dari KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan) kerja sama pemerintah Australia – Indonesia. KOMPAK telah melakukan pendampingan kepada mereka sejak 2018 lalu dan mempertemukan petani dengan industri di hulu dan hilirnya. Bahkan kebermanfaatan pendampingan ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat.
Dari dulunya harga yang tidak menentu, kini keuntungan menanam jahe bisa terasa. Lebih-lebih dengan proses simplisia harga jahe yang biasanya Rp. 16.500 bisa menjadi lebih dari Rp. 100 ribu (dengan proses simplisia 5 kg jahe menjadi 1 kg jahe kering).
Masyarakat petani dan BUMDesma dikenalkan dengan sistem pengeringan menggunakan Solardom, yang dikenal efektif, hemat dan ramah lingkungan. Dan kualitas hasil yang istimewa.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berterima kasih kerja sama antara PT Bintang Toejoe dengan BUMDesma Sari Bumi bisa terjalin. Menurutnya hal tersebut merupakan ikhtiarnya untuk mengangkat perekonomian di Kecamatan Pule.
Selain itu suami Novita Hardini ini juga berpesan hubungan kerja sama dengan Bintang Toejoe tidak hanya sekadar hubungan antara penjual dan pembeli saja, melainkan ada kelembagaan yang baik, pendampingan sehingga kualitas jahe yang diproduksi bisa terjaga.