MOJOKERTO, Tugujatim.id – Area bekas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, baru mendapat tindakan mulai Rabu (10/1/2023) besok.
Hal ini ditandai dengan rencana upaya penghijauan kembali dengan penanaman ribuan bibit pohon.
Hal tersebut diterangkan oleh Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahura Raden Soerjo, Ajat Sudrajat.
Ajat menjelaskan bahwa upaya penghijauan ini memang baru terlaksana pada awal 2024. “Sebelumnya kami estimasi untuk dilakukan penghijauan pada bulan Desember 2023. Namun harus kami undur hingga awal tahun 2024 ini,” katanya, pada Selasa (9/1/2024).
Ajat menjelaskan bahwa pengunduran jadwal penghijauan ini menimbang beberapa alasan. Salah satunya melihat curah hujan yang melanda saat hendak melakukan upaya penghijauan kembali.
“Kami menunggu curah hujan datang dengan intensitas cukup sering. Harapannya dengan curah hujan yang cukup maka bisa mempercepat pertumbuhan bibit-bibit tanaman nanti,” ucap Ajat.
Ajat menambahkan, upaya penghijauan akan diawali pada area eks karhutla yang berada di antara pos pendakian 2 dan 3 Sumber Brantas. Upaya penanaman yang akan dimulai pada besok (10/1/2024) rencananya dilakukan oleh pihak UPT Tahura Raden Soerjo bersama relawan.
“Kami libatkan relawan-relawan dulu sebelum menggandeng dinas-dinas terkait. Rencana awal itu penanaman 3.000 bibit dulu. Itu terdiri dari 2.000 bibit cemara gunung dan 1.000 bibit eucalyptus. Sekali lagi kami berharap curah hujan datang cukup sering. Hal itu agar tanaman nanti mendapat debit air yang cukup sehingga bisa mempercepat pertumbuhan,” tandas Ajat.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti