MALANG, Tugujatim.id – Meski dipandang sebagai hal yang biasa, siapa sangka silaturahmi bisa menjadi awal kesuksesan bagi seseorang. Menurut Pakar Komunikasi, Motivator Nasional, dan penulis buku Dr Aqua Dwipayana SIKom, dengan silaturahmi bisa mengubah hidup seseorang. Sebab, mudah bergerak ke mana pun, menambah wawasan, jaringan, pengalaman, dan mengasah kemampuan, serta membawa rezeki.
“Saya selama ini sangat senang silaturahmi. Saya bisa mencapai karir ini dan bagi saya di tengah kegiatan, semua orang adalah guru. Contohnya pagi ini semua peserta, narasumber, moderator, semua adalah guru bagi saya dan yang namanya guru haruslah dihargai karena punya kelebihan masing-masing,” ujarnya dalam sharing virtual “Ruang Bincang Inspirasi” pada Sabtu (05/06/2021).

Lebih jauh, silaturahmi, penulis buku trilogi The Power of Silaturahmi ini melanjutkan, juga harus didasari dengan kemampuan komunikasi yang baik dan bisa dijalankan dengan rumus REACH+AC (Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble, Action, dan Consistency.
“Kalau mau sukses dalam kehidupan, perkualiahan, dan pergaulan, laksanakan 5 komunikasi yang positif dengan REACH+AC. Intinya, mengajak orang untuk melakukan apa yang kita inginkan,” kata Aqua.
Lima aspek ini, yakni “Respect” atau perhatian yaitu di mana saja, kapan pun, kepada siapa pun harus selalu menghormati, jangan pernah menyepelekan dan meremehkan.

Lalu, ada “Empathy” atau bagaimana merasakan apa yang dirasakan orang lain. “Audible” atau bagaimana komunikasi kita agar mudah dimengerti dan dipahami. “Clarity” atau kejelasan pesan yang diutarakan. Terakhir, “Humble” atau rendah hati sehingga mudah diterima oleh lingkungan.
Kelima hal tersebut, sambung mantan wartawan di banyak media itu, perlu dilengkapi dengan “AC” alias “Action” atau tindakan nyata serta cepat dan “Consistency” atau konsistensi yang dilakukan secara terus-menerus,
“Dalam mengimplementasikannya harus konsisten tidak boleh setengah-setengah. Harus punya komitmen dan lakukan hal-hal yang positif yang memberikan nilai tambah, bermanfaat, sehingga orang lain bisa merasakan bahwa kehadiran kita, berkomunikasi dengan kita ada nilai tambah pengetahuan wawasan ilmu pengalaman semangat bahagia gembira, bukan malah sebaliknya,” ujar dia.