BATU, Tugujatim.id – Pemuda Pancasila Kota Batu mendesak pihak SMA SPI Kota Batu untuk transparan dalam dugaan kasus kejahatan kekerasan seksual, kekerasan fisik, dan eksploitasi ekonomi oleh founder SMA SPI. Ratusan Pemuda Pancasila Kota Batu menggeruduk SMA SPI Kota Batu agar transparan pada Senin (07/06/2021).

Tampak aksi massa juga membawa kertas bertuliskan “TUTUP SPI” yang kemudian disematkan di gerbang SMA SPI Kota Batu. Selain itu, juga ada kertas lain bertuliskan “Kebiri Julianto Eka”.
Kekesalan massa Pemuda Pancasila meluap usai beberapa perwakilan tidak mendapat sambutan baik dari pihak sekolah beberapa hari sebelumnya untuk menggali fakta yang ada di dalam sekolah tersebut.

“Tadi malam kami mengetuk pintu, tapi mereka tidak terbuka. Sekarang kami mohon dengan hormat, kami datang beramai-ramai ingin masyarakat Kota Batu tahu apa yang terjadi di dalam sekolah,” teriak salah seorang orator massa aksi.
Pemuda Pancasila meminta pihak sekolah untuk menyambut massa aksi yang telah datang. Kemudian pihak SPI memberikan informasi dan fakta kebenaran yang ada di dalam sekolah agar dapat segera terkuak kebenarannya.
“Di dalam sana telah terjadi suatu hal yang tidak menyenangkan bagi masyarakat Kota Batu. Kami Pemuda Pancasila datang dengan baik-baik, mohon disambut dengan baik,” imbuhnya.

Aksi massa juga menuntut pihak sekolah untuk transparan dalam memberikan informasi sebenarnya dalam kasus yang selama ini beredar.
“Kami masyarakat Kota Batu malu, malu dan malu. Sekali lagi kami mohon dengan hormat agar pihak sekolah transparan,” teriaknya.
“Yang sudah menodai dan menjelek-jelekkan anak bangsa harus dituntut, harus dihukum sesuai UU yang berlaku. Tidak ada kata terkecuali, tidak memandang kekuasaan, tidak memandang uang, semua harus dituntut tuntas,” imbuhnya.