Keunikan Kwan Sing Bio, Klenteng Terbesar se-Asia Tenggara di Tuban

Darmadi Sasongko

Wisata

Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Sambut Imlek/ Foto: Mochamad Abdurrochim

TUBAN, Tugujatim.idKlenteng Kwan Sing Bio berdiri di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban sejak abad ke-18 atau tepatnya Tahun 1773. Bangunan klenteng menempati tanah seluas sekitar 5 hektar. Karena itu, Klenteng Kwan Sing Bio disebut sebagai yang terbesar se-Asia Tenggara.

Klenteng Kwan Sing Bio memiliki sejumlah keunikan, salah satunya terletak pada pintu gerbangnya yang dilengkapi patung kepiting raksasa di bagian atap. Rata-rata kebanyakan pintu gerbang klenteng memang berhiaskan patung naga, karena dianggap simbol hoki atau keberuntungan.

Klenteng Kwan Sing Bio Tuban 1
Gerbang Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Dilengkapi Patung Kepiting Raksasa/ Foto: Mochamad Abdurrochim

Namun pintu gerbang Klenteng Kwan Sing Bio menggunakan patung kepiting berukuran raksasa yang konon menggabarkan bahwa kawasan bangunan tersebut sebelumnya merupakan tempat hidup kepiting.

Keunikan lainnya, juga terletak pada arah hadap bangunan kelenteng, yakni menghadap ke laut pantai utara Jawa, sementara jalan besar berada di belakang bangunan. Klenteng Kwan Sing Bio konon juga menjadi satu-satunya klenteng di Asia Tenggara yang berdiri menghadap ke arah laut.

Klenteng Kwan Sing Bio Tuban 2
Tempat Sembahyang Klenteng Kwan Sing Bio Tuban/ Foto: Mochamad Abdurrochim

Jelang datangnya Tahun Baru Imlek 2575, berdasarkan pantauan TuguJatim.id di lokasi, pengelola mulai memasang aneka ornamen di berbagai sudut bangunan klenteng. Ratusan lampion berbagai ukuran membuat tempat ibadah tersebut semakin semarak dan siap menyambut umat untuk merayakannya.

Bangunan klenteng yang terbagi atas beberapa ruangan tampak dilengkapi hio dan nyala lilin merah. Semerbak aroma harumnya tersebar ke seluruh ruangan. Bagian ruangan depan memang menjadi tempat jemaah memanjatkan doa, begitupun ruang tengah dimana ditempatkan sesajian aneka buah dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Kenal Lebih Dekat Tradisi Nikah Malem Songo di Tuban, Kerap Disebut Nikah Pemutihan

Sementara di ruangan lain, terdapat arca utama berupa Dewa Kwan Kong yang dikeramatkan. Karena memang Klenteng Kwan Sing Bio didedikasikan untuk menghormati Dewa Kwan Kong, yang merupakan Dewa pelindung utama dan panglima perang pada masa Dinasti Han. SosokDewa Kwan Kong dikenal memiliki sifat setia, berani dan jujur.

Klenteng Kwan Sing Bio Tuban 3

Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Sambut Imlek/ Foto: Mochamad Abdurrochim

Bila berjalan ke bagian belakang Klenteng Kwan Sing Bio, bisa ditemukan bangunan megah serupa istana yang dilengkapi gerbang, kolam dan jembatan di atasnya. Bagian tengah kolam tersebut juga berdiri bangunan yang dilengkapi patung Kwan Kong.

Sebenarnya Klenteng Kwan Sing Bio juga pernah membangun patung dewa Kwan Kong berukuran raksasa dengan tinggi 30 Meter dan menelan biaya sekitar Rp2,5 Miliar. Pengerjaan patung tersebut memakan waktu selama 1,5 tahun. Sayangnya kekuatan patung tidak bertahan lama, sehingga pada 16 April 2020 patung tersebut runtuh dan hanya menyisahkan kerangka yang bisa dilihat hingga saat sekarang.

Klenteng Kwan Sing Bio Tuban
Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Terbesar se-Asia Tenggara/ Foto: Mochamad Abdurrochim

Klenteng Kwan Sing Bio telah menjadi bagian perjalanan sejarah Kabupaten Tuban. Selain sebagai tempat ibadah, Klenteng Kwan Sing Bio merupakan simbol dan cerminan keharmonisan kehidupan antar umat beragama.

Keindahan Klenteng Kwan Sing Bio juga telah menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai kawasan. Pengunjung tanpa dipungut biaya alias gratis.

Pengunjung dapat bebas menikmati keindahan arsitekturnya yang khas Tiongkok. Banyak sudut untuk mengabadikan momen keindahan, ditambah lokasinya di tengah kota yang mudah ditempuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Muhammad Abdulroccim

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...