Hari DBD ASEAN: Gejala dan Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue

Gigih Mazda

NewsPilihan Redaksi

Ilustrasi gigitan nyamuk Aedes aegypti pada manusia, serangga pengisap darah yang menyebarkan virus DBD. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi gigitan nyamuk Aedes aegypti pada manusia, serangga pengisap darah yang menyebarkan virus DBD. (Foto: Pixabay)

Tugujatim.id – Tepat hari ini 11 tahun silam, organisasi perkumpulan negara-negara Asia Tenggara, ASEAN, menetapkan Hari Demam Berdarah Dengue (DBD) jatuh pada 15 Juni. Kala itu hingga sekarang, Indonesia dinyatakan berada di wilayah endemik yang berpotensi besar penularan virus DBD yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Nah, lalu apa seperti apa gejala demam yang disebabkan oleh nyamuk ini? Setidaknya, hal yang perlu diketahui adalah gejala yang ditimbulkan agar penanganan pun bisa optimal.

Gejala awal DBD ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual, mimisan atau gusi berdarah dan adanya kemerah merahan pada permukaan tubuh penderitanya.

Pada umumnya, DBD memiliki 3 fase demam. Pada 1 hingga 3 hari pertama, penderita akan merasakan demam dengan suhu tubuh mencapai 40°C. Pada 4 hingga 5 hari selanjutnya, penderita akan mengalami penurunan suhu tubuh berkisar pada 37°C.

Di fase kedua tersebut penderita akan merasa pulih atau sembuh, namun sebenarnya pada fase tersebut sangat fatal jika tidak segera mendapat penanganan. Penderita dapat mengalami penurunan trombosit secara drastis akibat pecahnya pembuluh darah jika tidak segera terdeteksi.

Pada fase ketiga, 6 hingga 7 hari setelahnya, penderita akan merasakan demam kembali. Pada fase inilah trombosit akan mengalami pemulihan kembali secara normal.

Belum ditemukannya obat untuk virus ini, maka yang perlu dilakukan adalah melakukan upaya pencegahan penularan. Salah satunya dengan memberantas populasi nyamuk penularnya melalui pencegahan perkembangbiakan jentik nyamuk disetiap rumah.

Pada dasarnya, cara pencegahan virus DBD harus melalui beberapa tahapan. Pertama, mengenali gejala dan tanda awal DBD, mengetahui siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, putus mata rantai penularan, dan terus pantau dan cegah kemunculan jentik nyamuk pada genangan air di rumah.

Hingga saat ini virus DBD masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Bahkan virus ini juga bisa menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi.

Salah satu dampak sosial yang ditimbulkan berupa kepanikan atas adanya virus DBD. Selain itu, kematian juga menjadi dampak sosial lantaran berkurangnya harapan hidup dalam masyarakat.

Sementara dampak ekonomi yang ditimbulkan berupa pengeluaran biaya pengobatan yang cukup mahal. Secara otomatis, penderita maupun keluarga akan kehilangan waktu bekerja sehingga menurunkan perekonomian keluarga.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

iPhone 17.

Terobosan Baru iPhone 17 dengan Desain Ultra Tipis, Daya Tarik iPhone 17 Slim Bakal Gantikan Varian Plus?

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali bersiap menggebrak lini terbaru iPhone 17 yang diprediksi hadir dengan berbagai inovasi teknologi. Berdasarkan bocoran yang ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...

Elpiji 3 Kg

5.584 Metrik Ton Elpiji 3 Kg Disiapkan di Jember Guna Antisipasi Permintaan Tinggi Selama Ramadan dan Lebaran

Darmadi Sasongko

JEMBER, Tugujatim.id – Upaya mengantisipasi permintaan yang tinggi di Bulan Suci Ramadan, sebanyak 5.584 metrik ton elpiji 3 Kg disiapkan ...