Boardgame Buddy Pekerti, Solusi Inovatif untuk Menanamkan Empati dan Melawan Bullying di Sekolah

Darmadi Sasongko

Advertorial

Peserta Coaching Skill
Peserta Coaching Skill dan Training of Training sedang mengikuti sesi diskusi dan mempraktekkan teknik coaching bersama Buddy Pekerti Trainer, T. Tiara Mahendra, Telkom University, Sabtu (17/02/2024).

Bandung, Tugujatim.id Di era digital ini, generasi muda dihadapkan dengan berbagai tantangan baru, salah satunya adalah bullying. 2 dari 3 anak perempuan dan laki-laki berusia 13-17 tahun pernah mengalami setidaknya satu jenis kekerasan dalam hidup mereka. Hal ini dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi mental dan emosional korban bullying.

Tim Buddy Pekerti kembali hadir dalam kegiatan Coaching Skill dan Training of Training ke pengurus FOJB (Forum Osis Jawa Barat) yang diselenggarakan oleh Pondok Inspirasi bersama FOJB dan didukung oleh Ruber Academy dan PT Paragon Technology and Innovation. Kali ini, Buddy Pekerti mengajak 30 pembimbing FOJB dari berbagai kota/ kabupaten untuk berkumpul di Telkom University untuk mendapatkan sesi Coaching Skill sekaligus TOT Buddy Pekerti coaching boardgame pada Sabtu (17/02/2024).

“Harapannya, Buddy Pekerti dapat diperbanyak dan dibagikan kepada kakak-kakak pembimbing FOJB untuk dipraktikkan kepada siswa-siswi di wilayah masing-masing.” Ujar Apriyani Supratna salah satu Buddy Pekerti Trainer.

Buddy Pekerti adalah boardgame kolaboratif yang bertujuan menanamkan nilai empati dalam melihat individu maupun kelompok. Permainan ini memberikan kesempatan antar individu & kelompok saling memahami melalui stimulus kosakata dan pertanyaan yang terstruktur.

Selaras dengan Erikson 2010 bahwa pola atau kondisi yang terjadi pada individu yang mencakup hubungan yang dinamis antara faktor psikis dan sosial, yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Hal tersebut yang mendorong Buddy Pekerti mengembangkan tiga fokus utama (percaya diri, pola pikir bertumbuh, dan empati) sebagai salah satu upaya dalam pencegahan bullying yang dikemas melalui permainan ini.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam permainan dan diskusi, serta rasa ingin tahu yang tinggi tentang metode yang diajarkan.

“Kegiatan ini luar biasa menyenangkan dengan berbagai metode yang baru. Kita belajar tentang coaching dan bagaimana kita membangun empati melalui tools kartu Buddy Pekerti untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama khususnya untuk pelajar SMA di Jawa Barat. Hal ini sangat penting untuk dipelajari seluruh OSIS di Jawa Barat terlebih di Indonesia sehingga kita memiliki framework yang sama yang bisa memberikan pembelajaran yang baru untuk teman teman pelajar di seluruh Indonesia,” ujar Muhammad Fadlylah, Dewan Pembimbing Forum OSIS Jawa Barat.

Boardgame Buddy Pekerti merupakan contoh inovatif dalam upaya pencegahan bullying di sekolah. Dengan cara yang menyenangkan dan edukatif, Buddy Pekerti membantu para pelajar untuk membangun karakter dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih positif dan aman.

 

Penulis: Riski Septia Putri

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...