MOJOKERTO, Tugujatim.id – Datangnya bulan Ramadan, membuat sejumlah aktivitas mengalami pergeseran waktu. Seperti terlihat dari pola latihan rutin atlet karate di Kabupaten Mojokerto.
Jadwal latihan atlet karate yang berlangsung tiap sore hari berubah menjadi pasca salat Tarawih selama bulan Ramadan. Latihan rutin ini terus dilakukan sebagai persiapan menuju Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Seperti penuturan salah satu atlet karate Mutiara Lucinda Janzza dari kelas under 30 kg. Siswi dari SDN Sampangagung II bersama tiga atlet lain dari SDN Ketidur, SDN Windurejo dan SDN Kutorejo I mengalami perubahan jadwal latihan.
Baca Juga: Cara Unik Ngabuburit Asyik, Bus Si Mas Ganteng Ajak Warga Tuban Keliling Kota
“Kebetulan kami dari kategori putri mewakili Kutorejo dengan beberapa atlet dari sekolah lain. Nah, pas puasa kami latihannya pas malam, yaitu setelah Tarawih. Latihan sore tidak ada,” ujar Mutiara, Jumat (15/03/2024).
Walau demikian, intensitas latihan yang dilahap Mutiara tetap dua kali dalam sepekan, setiap Rabu dan Sabtu. Latihan private juga diambil oleh Mutiara pada lain hari di luar latihan rutin.
“Kami tambahkan latihan private dari sinpei Edy setiap Selasa. Itu gunanya meningkatkan skill teknik pukulan dan tendangan. Total tiga kali, yaitu dua kali latihan rutin dan satu kali latihan pribadi,” beber orang tua Mutiara, Susilo, dalam kesempatan terpisah.
Baca Juga: Uniknya Masjid Ki Buyut Langkay Mojokerto, Menara dan Bangunan Utama Masjid Menyatu
Susilo juga berharap Mutiara bisa memberikan performa terbaik pada kejuaraan yang berlangsung pada Mei 2024. Terlebih Mutiara tidak hanya fokus pada karate saja, namun cabang olahraga lain yaitu kickboxing turut dia geluti.
Hasilnya, Mutiara berhasil menyabet medali emas kategori Point Fighting putri kelas under 30 kg pada cabang olahraga kickboxing. Tidak hanya itu, Mutiara yang berlaga pada Kejurprov Ngawi 2023 lalu berhasil menggondol medali emas serta dinobatkan menjadi atlet terbaik (Best Fighter) se-Jawa Timur.
“Harapan kami selalu orang tua dari anak Mutiara, tentu semoga bisa memberikan yang terbaik pada kejuaraan yaitu pada Mei 2024. Dan juga bisa mengharumkan nama sekolah, daerah, serta orang tua,” ujar Susilo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati