Outing Class, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIBU Kembangkan Kurikulum bareng Praktisi Konten Kreator

Dwi Linda

AdvertorialPendidikan

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIBU.
Para mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univeritas IBU mengikuti Kuliah Outing Class bersama praktisi konten kreator di gedung MCC, Rabu (22/05/2024). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang saat ini sedang mengembangkan kurikulum pembelajaran dengan menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan zaman. Karena itu, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIBU menggelar kuliah outing class di Malang Creative Center (MCC), Rabu (22/05/2024).

Kuliah outing class Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIBU ini menghadirkan praktisi konten kreator dari PT Network Creators Media. Para mahasiswa reguler dan mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas IBU Malang terlibat dalam sharing session bersama pemateri dari praktisi konten kreator.

Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Jazuli menjelaskan, Universitas IBU tengah mengembangkan kurikulum pembelajaran yang bisa menyesuaikan kebutuhan yang kekinian. Pengembangan kurikulum ini, dia mengatakan, tentu juga sebagai bekal para mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Kami di Universitas IBU ini salah satunya di Prodi Bahasa Inggris punya mata kuliah digital konten kreator inpraktis. Jadi, mata kuliah ini didesain untuk mengenalkan mahasiswa soal pembuatan dan pengelolaan konten kreatif baik video, gambar di media sosial yang saat ini menjadi tren,” jelasnya.

Outing class Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIBU.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIBU foto bersama praktisi konten kreator di gedung MCC, Rabu (22/05/2024). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

Menurut dia, profesi konten kreator tengah menjadi profesi yang menjanjikan di tengah era yang serba digital ini. Namun untuk menjadi konten kreator juga perlu memperhatikan agar konten yang dihasilkan bisa berkualitas, tidak melanggar etika, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Melalui kelas konten kreator ini, para mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIBU diharapkan bisa membuat konten kreatif sesuai minat dan bakat. Misalnya, konten edukasi anak usia dini, kuliner, fashion, beauty, dan lain-lainnya dengan berbahasa Inggris.

“Kemampuan bahasa Inggris itu sebagai alat ketika mereka (mahasiswa, red) membuat konten tentu bisa mengajarkan anak-anak usia dini bagaimana belajar yang baik. Tentu juga bisa konten lain, seperti soal gambar, fashion, beauty dan lain-lainnya. Jadi bahasa Inggris sebagai alat dalam membuat konten,” jelasnya.

Untuk bikin konten kreatif, harapannya para mahasiswa bisa mengedepankan nilai-nilai Kebudiutamaan Universitas IBU. Yakni Keindonesiaan, Kemanfaatan, Kepedulian, Kepatuhan, dan Kepatutan.

“Harapannya dalam setiap konten itu ada 5 unsur Kebudiutamaan, yakni Keindonesiaan karena kita beragam. Kemanfaatan, konten harus bermanfaat, Peduli, Patuh dan Patut, harus bisa adaptif terhadap perubahan yang ada,” paparnya.

Kegiatan ini juga sekaligus untuk mengenalkan kepada para mahasiswa pertukaran bahwa Universitas IBU tak hanya mengajarkan wawasan di kampus, namun juga di luar kampus bersama praktisi.

Sementara itu, Founder PT Network Creators Media Yonanda Galuh Puspitasari yang menjadi pemateri Kuliah Outing Class Universitas IBU memaparkan dasar-dasar mengelola konten kreatif. Mulai wawasan konten kreator, menggali potensi diri, hingga tips menghasilkan konten menarik.

Dia mengatakan, para mahasiswa cukup antusias ikut kelas konten kreator. Mereka juga tampak aktif menyerap ilmu, diskusi, hingga melempar banyak pertanyaan.

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIBU kuliah di MCC.
Suasana Kuliah Outing Class bersama praktisi konten kreator di gedung MCC, Rabu (22/05/2024). (Foto: M. Sholeh/Tugu Malang)

“Ada yang tanya bagaimana agar konten itu bisa diterima di hati penonton. Jadi ketika ingin memberi sesuatu dari hati maka orang akan menangkap itu di hati juga. Jadi perlu ketulusan tanpa mengharap feedback dari orang lain dalam membuat konten,” jelasnya.

Menurut dia, untuk membuat konten tidak perlu harus selalu ikut tren. Namun, juga harus memiliki karakter yang menyesuaikan potensi minat dan bakat masing-masing.

“Jadi perlu ada karakter khusus yang membuat orang itu kangen sama konten kita,” ujarnya.

Dia mengatakan, pelaku konten kreator tengah berkembang dengan pesat dengan persaingan yang ketat. Karena itu, kreativitas hingga kualitas konten menjadi hal utama.

“Pesan saya, jadilah dirimu sendiri. Buatlah konten yang bermanfaat untuk orang lain,” ujarnya. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: M. Sholeh

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...