SURABAYA, Tugujatim.id – Aksi jambret di kota-kota besar seperti Surabaya patut mendapat atensi yang tinggi oleh pihak berwenang. Baru-baru ini, seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa) meninggal dunia diduga usai mengejar pelaku jambret.
Nasib malang harus menimpa seorang mahasiswi Uinsa yang berkuliah di Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dia adalah Maya Dwi Ramadhani, 21.
Hal ini dibenarkan oleh pihak kampus dalam unggahan postingan instagramnya.
Baca Juga: Viral Oknum Fotografer Cabul di Balung Jember, Tiga Mahasiswi Buka Suara Datangi Mapolres
“Rektor dan keluarga besar UIN Sunan Ampel Surabaya mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Maya Dwi Ramadhani,” tulis rektorat Uinsa, Jumat (24/05/2024).
Maya harus kehilangan nyawanya diduga usai mengejar jambret di sekitar Jalan Arjuno, Surabaya, Kamis malam menjelang dini hari (23/05/2024).
Barangnya dijambret pelaku saat dia melintasi Jalan Arjuno. Seketika, Maya memutuskan untuk mengejar penjambret tersebut hingga ke Jalan Semarang.
Mengendarai motor dengan kecepatan yang sangat tinggi, membuat Maya kehilangan kendali. Sehingga dia terhempas ke trotoar dan mengalami luka pada bagian kepala.
Baca Juga: Modus Tawari Jadi Model, Terduga Fotografer Cabul di Jember Sasar Puluhan Perempuan Muda
Maya sempat mendapat penanganan di RSUD dr Soetomo. Namun, nyawanya tidak tertolong pada Jumat (24/05/2024).
Belum diketahui secara pasti terkait kejadian penjambretan ini. Kasus ini masih didalami oleh pihak kepolisian.
Polsek Sawahan akan menyelidiki dan memburu pelaku dengan mengecek beberapa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati