Pamit Kerja Kelompok, Pelajar SMP di Kota Batu Meninggal Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Temannya

Dwi Linda

Peristiwa

Pelajar SMP.
Rumah duka pelajar SMP di Jalan Bromo Gang 4, RT 4, RW 7, Nomor 4 A, Kelurahan Sisir, Kota Batu, diduga usai dikeroyok temannya. (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Malang)

BATU, Tugujatim.id Nasib nahas dialami pelajar SMP di Kota Batu, Jawa Timur, berinisial RKA, warga Jalan Bromo Gang 4, RT 4, RW 7 Nomor 4 A, Kelurahan Sisir, hingga meninggal dunia. Dia diduga meninggal usai menjadi korban pengeroyokan temannya sendiri setelah mengeluh sakit di bagian kepala.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelajar SMP korban pengeroyokan ini dihajar di kawasan Pesanggrahan, Songgokerto, Rabu (29/05/2024). Bahkan, aksi yang sempat direkam ini viral di media sosial.

Pasca dikeroyok, luka yang diderita korban ditangani di RS Hasta Brata. Sayangnya, dia meninggal pada Jumat (31/05/2024).

Kakek korban Sumari menjelaskan kronologi kematian cucunya awalnya dari dugaan dikeroyok teman-temannya. Sebelum bocah kelas 1 SMPN 2 Kota Batu itu meninggal, dia diketahui pamit kerja kelompok bersama teman-temannya.

”Katanya belajar bersama di daerah Kaliwatu, diantar oleh ibunya. Pulang itu kayak kondisi biasa, tapi baru besoknya itu ngaku kepalanya pusing sakit-sakit,” terang Sumari, Jumat (31/05/2024).

Setelah mengetahui keluhan itu, pihak keluarga membawanya ke rumah sakit. Awalnya korban tidak mau mengaku apa yang terjadi. Setelah didesak, dia akhirnya mengaku usai dikeroyok teman-temannya.

Saudara kembar korban menambahkan, awal mula dugaan pengeroyokan terjadi karena korban menolak disuruh mencetak (print) tugas PKY.

”Itu waktu Selasa (28/05/2024), ditolak karena sudah malam. Tapi, si A ini nggak terima hingga berkata kasar di WhatsApp sampai nantang berkelahi,” ujar R.

Hingga keesokanharinya, korban diajak bertemu di kawasan Vila Songgokerto. Di sana, korban bertemu dengan lima teman lainnya. Insiden pengeroyokan tersebut terjadi. Teman-temannya merekam adegan kasar tersebut.

”Dari video hanya 2 anak saja yang mukuli, lainnya hanya diam. Setelah dipukuli, korban diantar pulang. Pulangnya baru ngaku dipukuli, sakit di bagian dada, kepala, hingga punggung,” jelasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo membenarkan peristiwa tersebut. Hingga saat ini, dia mengatakan, pihaknya masih mendalami kejadian itu.

”Kami masih mendalami,” singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: M. Ulul Azmy

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...