MALANG, Tugujatim.id – Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (FH Unisma) mengadakan pelepasan calon wisudawan untuk periode ke-73 di Hotel Santika, Kota Malang, Jatim, Jumat (07/06/2024). FH Unisma meluluskan 76 calon wisudawan yang telah lulus pada periode Desember 2023 hingga April 2024.
Mahasiswa FH Unisma mengikuti proses ini sebelum menjalani wisuda pada 8 dan 15 Juni 2024. Ini jadi momen fakultas memberi penghormatan atas dedikasi para mahasiswa.
Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi dan jajaran wakil rektor dan Yayasan Unisma hadir langsung dalam acara itu. Dia didampingi Dekan FH Unisma Abid Zamzami SH MH dan jajaran wakil dekan.
Dekan FH Unisma Abid Zamzami mengucapkan selamat kepada calon wisudawan karena berhasil menyelesaikan studinya. Dia merasa bangga atas raihan calon wisudawan selama ini, apalagi ketika mereka menorehkan prestasi.
Prestasi para calon wisudawan selama ini, dia mengatakan, turut berkontribusi dalam pencapaian akreditasi FH Unisma yang kini sudah terakreditasi internasional dari FIBAA Jerman.
”Saya ucapkan selamat dan sukses. Kami bangga atas capaian kalian semua. Terima kasih juga atas torehan prestasinya sehingga mengantar FH Unisma menjadi fakultas unggul berakreditasi internasional hingga hari ini,” ungkapnya.
Meski menyandang gelar S1, Abid menambahkan, kesiapan fakultas memfasilitasi wisudawan terkait link and match di dunia kerja. Selama ini, banyak lulusan yang sudah banyak berkecimpung di dunia advokat, baik di Malang maupun luar daerah.
”Kami siap memfasilitasi calon wisudawan yang ingin berkecimpung di dunia advokat. Sebab, banyak juga alumnus yang sudah sukses. Beberapa waktu lalu kami juga mengundang perwakilan dari PN Malang yang bilang kalau tahun ini akan ada banyak lowongan menjadi hakim,” katanya.
Abid juga menuturkan siap menghadapi dunia kerja memang menjadi tantangan tersendiri. Tapi, dia percaya dengan bekal ilmu dan pengalaman yang didapat selama di universitas akan banyak membantu.
”Saya berpesan, sebelum berada di dunia kerja nanti untuk tidak lupa selalu minta doa restu dari orang tua. Teruslah belajar di mana pun dan kapan pun. Junjung tinggi nama almamater, jaga nama baik. Teruslah menebar kebaikan dan manfaat kepada sekitar,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof Maskuri mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan calon wisudawan dan juga wali orang tua memilih Unisma sebagai kawah candradimuka. Dia memastikan pilihan itu tidak salah karena buktinya banyak alumni FH Unisma telah berlaga di tingkat nasional.
”Sudah banyak yang menjadi lawyer (advokat), jaksa, birokrat, dan polisi. Alumnus kami sudah tersebar di mana-mana. Tidak heran jika fakultas ini menjadi salah satu fakultas favorit di Unisma,” kata Maskuri.
Dia berharap ke depannya FH Unisma dapat melebarkan ekspansi mengembangkan prodi bekerja sama dengan universitas di luar negeri. Seperti Leiden University hingga Melbourne University di Australia.
”Melihat prestasi para wisudawan ini, menurut saya sudah waktunya memperluas jejaring di tingkat dunia. Apalagi FH ini sudah terakreditasi Internasional FIBAA Jerman,” bebernya.
Maskuri juga berpesan jika wisuda ini bukan akhir, melainkan awal menghadapi dunia nyata. Sebelum menghadapinya, dia berpesan agar calon wisudawan memegang teguh penegakan akhlakul karimah sebagai pijakan di atas pengetahuan.
”Saya berpesan untuk tetap rendah hati dalam setiap fase apa pun. Jangan sampai merasa diri paling hebat, tapi juga tidak merasa rendah. Jadilah seorang yang populis. Selalu menebar manfaat kepada sekitarnya,” pesannya.
Dalam proses tersebut, FH Unisma juga mengapresiasi wisudawan dan wisudawati terbaik periode ke-76. Untuk wisudawan terbaik I diraih Vixda Qianqi Karomiah dengan IPK 3,99 dengan judul Skripsi ‘Peran Badan Pertanahan Nasional dalam Penyelesaian Sengketa Kepemilikan Sertifikat Ganda di BPN Kantor Pertanahan Kab. Malang’.
Untuk wisudawati terbaik I, FH Unisma memberikan kepada Anisa Putri Wulandari dengan IPK 3,99 dengan judul skripsi “Kedudukan Marketplace Terhadap Pembatalan Sepihak dalam Transaksi Jual Beli Online”.
Wisudawan terbaik II diraih oleh Muhammad Nur Ja’far dengan nilai IPK 3,98 dengan judul skripsi “Perbandingan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Predicate Crime Korupsi di Indonesia dan Malaysia”.
Untuk gelar wisudawati terbaik III diraih oleh Eny Fauziah dengan IPK 3,97 dengan judul skripsi “Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Penyebaran Berita Bohong dalam Transaksi Jual Beli Album K-Pop secara Online Melalui Sistem Pre-Order”. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: M. Ulul Azmy
Editor: Dwi Lindawati
