SURABAYA, Tugujatim.id – Puskesmas se-Kota Surabaya terus memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dengan mulai beroperasi selama 24 jam. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap ketika ada warga Kota Pahlawan ini yang merasa kurang sehat, mereka dapat langsung memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat (PKM) di puskesmas terdekat meski saat kondisi tengah malam.
Eri menegaskan, ketika ada warga yang memanfaatkan layanan di PKM dan hasil tes cepat antigen menunjukkan positif, maka secara otomatis akan dirujuk ke tempat perawatan khusus untuk gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam mendukung terobosan yang dilakukan Eri Cahyadi. Dia menyebut bahwa sepakat dengan terobosan yang diusung oleh Wali Kota Surabaya tersebut.

“Kami sepakat dengan terobosan Wali Kota dalam penanganan Covid-19 yang pada akhir-akhir ini melonjak tajam, penanganan kesehatan bagi warga yang gejala Covid-19 maupun isoman (isolasi mandiri, red) bisa lebih optimal,” ujarnya, Rabu (14/07/2021).
Seperti data pada Senin lalu (12/07/2021), penambahan pasien positif Covid-19 di Kota Surabaya sebanyak 647 orang dengan kumulatif 26.812 orang.
“Rumah sakit overload. Harapannya, penanganan dengan call center oleh masing-masing puskesmas lebih responsif,” terang pria yang juga merupakan anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya tersebut.
Dia menambahkan, Fraksi PDI Perjuangan akan mengawal penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya Eri-Armuji dengan menempatkan keselamatan rakyat Surabaya sebagai prioritas.