SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklaim, jumlah penumpang Suroboyo Bus meningkat sebanyak 3,37 lipat sejak 2018 hingga 2023.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mencatat dari data akumulasi adanya jumlah peningkatan penumpang Suroboyo Bus dari tahun ke tahun sejak enam tahun beroperasi.
“Sejak diluncurkan pertama pada 2018, jumlah penumpang naik terus sampai 2023. Tercatat mencapai 3,37 lipat,” kata Sekretaris Dishub Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo pada Jumat (21/06/2024).
Kenaikan tersebut berdasarkan akumulasi penumpang, pada 2018 sebanyak 513.142 orang. Sementara 2023 bertambah menjadi 1.729.758 orang.
Baca Juga: Asus TUF Gaming H5: Headset Ringan Terbaik untuk Gamer Profesional dengan Kombinasi Sempurna
Jika menilik dari data per tahun, sejauh ini jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 2023. Untuk peningkatan signifikan terjadi pada 2022. Dari 926.971 orang pada 2021, menjadi 1.611.415 orang di tahun berikutnya.
“Berdasarkan analisis kami, peningkatan jumlah penumpang Suroboyo Bus ini tidak lepas dari inovasi yang sudah berjalan,” imbuhnya.
Misalnya, pada awal peluncuran, pembayaran Suroboyo Bus menggunakan sampah botol plastik. Kini, sudah beralih menggunakan QRIS.
“Jadi cukup memudahkan penumpang karena semua pembayarannya menggunakan cashless atau non tunai. Tidak perlu repot bawa uang,” jelasnya.
Meski alami peningkatan jumlah penumpang, keluhan masyarakat pengguna Suroboyo Bus masih ada. Salah satunya waktu tunggu bus yang terlalu lama atau headway.
“Kami berupaya akan mengevaluasi supaya headway bisa sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yakni 15 menit (waktu tunggu),” tuturnya.
Untuk menghindari waktu tunggu yang terlalu lama, Trio berencana mengganti Suroboyo Bus dengan feeder WiaWiri di beberapa rute. Salah satunya dari Terminal Osowilangun ke Universitas Negeri Surabaya.
“Karena feeder WiraWiri kan kendaraannya lebih kecil. Lalu, unit Suroboyo Bus bisa dialihkan ke rute utama Terminal Purabaya menuju Perak sehingga waktu tunggu bisa lebih cepat dari sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, Dishub Surabaya juga berencana akan menambah rute, mengintegrasikan rute serta antar halte dan stop bus agar menarik masyarakat menggunakan transportasi umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati