JEMBER, Tugujatim.id – Memperingati Hari Kelautan Nasional, Bupati Jember Hendy Siswanto menyinggung salah satu alasan tidak adanya jalan tol menuju Kabupaten Jember karena belum terintegrasinya jalan tol Probolinggo-Lumajang.
“Tol kami masih belum punya, masih menunggu tol dibangun dari Probolinggo sampai Lumajang dulu, sebelum itu dibangin kami bisa membangun tol,” ujar Bupati Hendy pada Minggu (14/07/2024).
Meski pihaknya telah mempersiapkan Jember Outer Ring Road (JORR), yang merupakan rencana sistem jaringan jalan dan menghubungkan pergerakan regional maupun nasional, pihaknya belum bisa memulai pembangunan jalan bebas hambatan.
“JORR sudah kami siapkan, tapi kalau di sana belum dibangun sama pemerintah tidak bisa dibangun, percuma sampai Klakah juga masuk tol lagi,” tegas Bupati Hendy.
Kendati demikian, Bupati Hendy menyampaikan, salah satu kemudahan dalam membangun moda transportasi untuk distribusi barang, baik masuk maupun keluar Kabupaten Jember, yaitu dengan pembangunan pelabuhan.
“Syaratnya membangun pelabuhan ini sebentar lagi, bulan ini mau dimulai pembangunan dimulai, tetapi yang penting lagi kami tadi disampaikan oleh kepala dinas perikanan, kami disuruh menyiapkan lahan, lahan sekitar 15-20 hektare, lebih luas lagi lebih bagus,” katanya.

Rencananya, pelabuhan tersebut digunakan untuk berlabuhnya kapal-kapal besar yang digunakan untuk mendistribusikan barang antar provinsi.
“Barang kami bisa dikirim ke mana-mana, transportasi lewat laut semua, maka di sepanjang pantai ini akan menjadi makmur dan cepat sekali berkembang,” tegas Bupati Hendy.
Di samping menunggu pembangunan pelabuhan, Hendy menjelaskan, nantinya di sepanjang Pantai Watu Ulo akan dibangun pedestrian. Adapun maksud dibangunnya jalur pejalan kaki tersebut agar dapat memaksimalkan potensi wisata pantai.
“Di Watu Ulo nanti kami bikin pedestrian. Nah, pedestrian itu trotoar sepanjang 1,2 kilometer, sepanjang pantai dan di situ nanti seperti di Kuta bentuknya,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati