JAKARTA, Tugujatim.id – Jaringan pendidikan Semua Murid Semua Guru (SMSG) menggelar Belajaraya 2024 yang akan berlangsung di Pos Bloc, Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Acara mengusung tema ‘Merayakan Belajar: Kapan Saja, di Mana Saja, dari Siapa Saja’ akan menjadi wadah kolaborasi lintas sektor.
Belajaraya sendiri, adalah transformasi dari Pesta Pendidikan, menjadi wadah bertemunya lebih dari 1000 komunitas/organisasi pendidikan (KOP). Selain itu, juga bertemu dengan kalangan publik, termasuk komunitas pendidikan, figur publik, korporasi, media, dan pemerintah.
Dengan begitu, para penggiat pendidikan akan bersinergi menggerakkan perubahan di ekosistem pendidikan Indonesia. Perubahan itu, melalui kegiatan Kelas Belajar, Ngobrol Publik, Pameran Dampak, dan tak ketinggalan Festival Musik dari musisi ternama.
Pendidik dan inisiator Jaringan Semua Murid Semua Guru, Najelaa Shihab menegaskan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Tanggungjawab yang memerlukan kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Ia menegaskan bagwa sinergi antara guru, orang tua, tenaga pendidik, organisasi, pemerintah dan dunia usaha serta industri perlu diperkuat. Utamanya, melalui Belajaraya.
“Melalui Belajaraya, kami membuka peluang untuk #Kerja Barengan, berkolaborasi lintas sektor secara nyata dan efektif. Kami percaya, kolaborasi antar KOP yang #Berpihak PadaAnak, merupakn pondasi yang menggerakkan perubahan ekosistem pendidikan Indonesia,” tambah Mbak Elaa, sapaannya.
Komitmen ini sejalan dengan keterlibatan aktif berbagai pihak. Terutama Paragon Corp, satu dari mitra kolaborator Jaringan SMSG.

EVP & Chief of People & Business Ecosystem Development Paragon Corp, Miftahuddin Ami menambahkan, sebagai salah satu mitra Belajaraya, pihaknya berkomitmen pada kemajuan pendidikan di Indonesia.
Sehingga, Paragon Corp memberikan perhatian khusus melalui berbagai program pelatihan bagi tenaga pendidikan, seperti Wardah Inspiring Teacher (WIT). Program iru mencerminkan kepedulian kami terhadap pengembangan kapasitas dan inovasi para guru.
“Melalui Belajaraya kami mengundang para tenaga pendidikan untuk Kerja Barengan dalam menjawab tantangan pendidikan, dengan mendaftar program WIT di (Link IG) Dengan kompetensi yang semakin meningkat, maka guru menjadi lebih profesional dan inovatif melaksanakan pembelajaran di sekolah,” sambungnya.
Di sisi lain, Head of Marketing & Communication Sekolah.mu, Yulia Indriati membeberkan, Sekolah.mu mengusung spirit kolaborasi dan sebagai wadah para pengajar untuk saling berkomunikasi dan berbagi pengetahuan, berbasis internet.
“Kami melihat pendidikan pengembangan teknologi dalam pembelajaran merupakan tugas bersama dan pendukung transformasi sekolah secara digital. Melalui teknologi, sistem pembelajaran mampu menjangkau siswa yang terpapar menjadi lebih luas,” urainya.
Tak hanya itu, Penyanyi muda Theresia Margareta Gultom atau yang akrab disapa Dere mengatakan bahwa musik adalah media untuk mendukung kampanye perubahan pendidikan. “Sebagai musisi, aku menumpahkan keresahanku melalui lirik lagu karena aku merasa, musisi juga memiliki peran dan tanggung jawab yang sama. Dan menurutku, orang tua juga perlu memberdayakan diri dan belajar bersama anak,” ungkapnya.
Pelantun “Berisik” ini mengaku senang terlibat dalam Belajaraya untuk kedua kalinya, karena bisa membuka kesempatan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyampaikan pesan baik buat masyarakat,” tutur pelantun lagu “Berisik” ini.
Jalur seni juga menjadi pilihan Ganara Art dalam mengembangkan dan mempromosikan pendidikan seni di Indonesia. Terlebihx Ganara Art dan Belajaraya mempunyai semangat sama, di mana belajar bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Ganara Art hadir sebagai wadah untuk berekspresi dan bereksplorasi.
“Disini para seniman atau penikmat seni dapat berkolaborasi menciptakan karya baru. Ayo, kita kembangkan kreativitas seni dan bersama-sama mendorong agar pendidikan seni semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan,” imbuh Tita Djumaryo, Founder dan CEO Ganara Art.
Diketahui, kegiatan Belajaraya dilatarbelakangi oleh isu pendidikan Indonesia yang tengah berada dalam situasi darurat, seperti yang terlihat dari rendahnya kemampuan literasi dan numerasi-sekitar 50% anak belum mencapai kompetensi dasar yang diperlukan di semua jenjang pendidikan.
Selain itu, kekerasan dalam pendidikan menjadi masalah serius, dengan sekitar 24% anak berpotensi mengalami perundungan dan kekerasan seksual. Di sisi lain, terdapat sekitar 2,5 juta lulusan SMK dan perguruan tinggi yang menganggur, menambah kompleksitas tantangan yang dihadapi sektor pendidikan kita.
Problema ini harus diatasi bersama karena pendidikan merupakan tanggungjawab semua pihak, tidak terbatas pada lembaga penyelenggara dan penggerak pendidikan. Dibutuhkan kolaborasi untuk berperan serta dalam memajukan pendidikan sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing.
Puncak Belajaraya pada 4 Agustus 2024 akan menampilkan 9 sesi Ngobrol Publik tentang isu-isu pendidikan nasional, pertunjukan musik, 80 pameran dampak pendidikan, serta 49 Kelas Belajar yang diisi oleh figur publik dan KOP. Topik tersebut antara lain Belajar Jadi Pemimpin Bangsa, Belajar dari Alam: Guru Terbaik yang Terlupakan, Kreativitas Enggak Cuma Lewat Huruf!, dan topik menarik lainnya.
Beberapa tokoh Tanah Air yang hadir menjadi narasumber di antaranya Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir”, Wagub Jawa Timur Emil Dardak, Pendiri Narasi, Najwa Shihab dan lainnya.
Bukan hanya itu, artis dan musisi papan atas seperti artis Andien, Endah N Rhesa, Idgitaf, RAN, Dere, Rafi Sudirman, Nadhif Basalamah, serta pelatih vokal sekaligus pendiri VokalPlus Indra Aziz juga berpartisipasi dalam festival musik Belajaraya 2024 membawa misi pendidikan melalui jalur musik.
Melalui Belajaraya 2024, kita belajar, bergerak, dan bermakna untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Karena sejatinya, pendidikan adalah untuk anak agar dapat membentuk karakter anak yang berkualitas. Mari ambil peran untuk perbaikan pendidikan di Indonesia yang berkelanjutan dan merayakan belajar kapan saja, di mana saja, dari siapa saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Darmadi Sasongko