KUA-PPAS Tuban Tahun 2022 Turun 11,7 Persen
Gigih Mazda

TUBAN, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban akhirnya sepakat menandatangani Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022, Rabu (28/7/2021).
Dalam rancangan anggaran tersebut, Pemkab Tuban mendapatkan Rp 2,3 trliun. Anggaran tersebut mengalami penurunan sebesar 11,7 persen dibandingkan APBD 2021 lalu.
Untuk diketahui, pada sidanrapat paripurna Rabu (28/7/2021) ini jugadipimpin oleh Ketua DPRD Tuban, HM. Miyadi dan beberapa wakil dewan lainya, serta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Tuban, H. Riyadi
Bupati Tuban, Lindra, sapaan akrabnya menuturkan bahwa anggaran tersebut akan diprioritaskan ke beberapa bidang. Di antaranya yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan penanganan banjir, serta pemulihan perekonomian dampak pandemi Covid-19.
“Yang besar masih di infrastruktur seperti jalan. Dan anggarannya sama halnya di tahun 2021, di angka Rp 100 miliar lebih,” ujar bupati berusia 29 tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Tuban, HM. Miyadi mengatakan bahwa proses ini telah melalui beberapa proses dan persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif, di mana Pemkab Tuban tinggal menjalankan. Kendati ada penurunan anggaran, pihaknya berharap Pemkab Tuban bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat Tuban.
“Usai persetujuan ini. Sekarang kita serahkan ke eksekutif. Selanjutnya disusun sedemikian rupa, untuk masyarakat Tuban lebih baik,” sambung Ketua DPC PKB Tuban ini.