TUBAN, Tugujatim.id – Para pedagang warung di Kawasan Pantai Cemara, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban digegerkan dengan sosok penemuan mayat seorang laki-laki, Kamis (29/7/2021). Diduga, korban tewas karena sehari sebelumnya menenggak minuman keras oplosan, es moni.
Mayat dengan identitas Moh. Tauqit (34) diketahui merupakan warga Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Ia ditemukan telah terbujur kaku, usai memesan kelapa muda dan kopi di salah satu warung makan.
Informasi yang dihimpun Tugu Jatim di lapangan, korban merupakan pelanggan yang sering datang sejak sebulan terakhir. Kemudian, sebelum meninggal dunia, korban Rabu (28/7/2021) malam, diduga ia mengonsumsi es moni (es susu yang dicampur minuman keras, red).
“Biasanya dia datang ke sini dengan temannya. Namun ini tadi sendirian.masnya (korban,red) pun sempat mengatakan semalam mengonsumsi es moni ,” ungkap pedagang warung makan ini.
“Tadi dia datang sekitar jam 12-an, terus memesan minuman. Tiba-tiba, sekitar pukul 14.00 WIB, tahu-tahu sudah tergeletak di bawah,” ujar Arfino Karaiyawanto (48) pedagan dan salah satu pemilik warung makan di dekat lokasi kejadian.
Arfino menambahkan, korban sempat mengeluh rasa sakit dan panas di dadanya. Sehingga, dia memesan kelapa muda.
“Tadi pesan kelapa muda tanpa es dan kopi. Tadi juga mengeluh dadanya panas dan sakit,” ungkapnya.
Dia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Babhinkamtibmas desa setempat untuk dilakukan proses selanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Rukimin saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini belum diketahui secara penyebab kematian korban. Pihaknya Menunggu hasil pemerintah saat dari pihak medis.
“Dari hasil keterangan yang diberikan pedagang warung makan. Kemarin (28/7/2021) malam usai minum es moni. Lalu tadi dia datang ke warung ini untuk memesan kelapa muda dan kopi,” terang Kapolsek Jenu, AKP Rukimin.
AKP Rukimin mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari pihak medis.
“Ini masih proses penyelidikan, dan untuk penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan,” pungkasnya.