JEMBER, Tugujatim.id – Upaya meminimalisasi dampak bencana yang terjadi beberapa bulan lalu hingga mendatang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember memperingatkan status siaga bencana hidrometeorologi.
Hal itu sesuai dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan telah ditindaklanjuti melalui keputusan Bupati Jember Hendy Siswanto.
“Itu tentang status darurat bencana hidrometeorologi yang dilakukan selama 199 hari, sejak 14 November 2024 sampai 31 Mei 2025 dengan puncak musim hujan pada Februari 2025,” ujar Kepala BPBD Jember Widodo Julianto pada Minggu (15/12/2024).
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Objek Wisata Alam Tahura Raden Soerjo Mojokerto Ditutup Sementara
Dia menjelaskan, upaya mendukung penanggulangan bencana diperlukan koordinasi multihelix melalui pendekatan klaster penanggulangan bencana yang aktif pada tahap prabencana, keadaan darurat bencana, dan pasca bencana.
“Sesuai dengan keputusan kepala BNPB Nomor 308 Tahun 2024 tentang klaster penanggulangan bencana, adapun tujuan dari dibentuknya klaster yaitu untuk membangun kolaborasi dan mobilisasi multi pihak,” terangnya.
Widodo melanjutkan, tujuan lainnya yaitu untuk memobilisasi sumber daya anggota dan jejaring yang diperlukan di setiap tahapan bencana, serta mengintegrasikan pelaksanaan dukungan layanan klaster saat keadaan darurat bencana.
Baca Juga: Harga Telur Melambung di Tuban Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Pedagang: Naik Hampir Setiap Hari
Hal itu dilakukan melalui Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB). Selain itu, Widodo menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana adalah tanggung jawab bersama. Melihat, di Kabupaten Jember berpotensi terjadi bencana alam seperti, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga kebakaran lahan.
Karena itu, BPBD Jember menggelar apel kesiapsiagaan sebagai upaya mengantisipasi dan meminimalisasi dampak yang ditimbulkan dari terjadinya bencana hidrometeorologi. Selain itu, juga dilakukan simulasi kejadian banjir di Sungai Kali Jompo yang terletak di Desa Klungkung Kecamatan Sukorambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati