MALANG, Tugujatim.id – Total sebanyak 2.800 tenaga pendidik sekolah madrasah di Kabupaten Malang tercatat belum menerima vaksinasi Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) kabupaten Malang, Musta’in, Sabtu (7/8/2021).
Musta’in menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyurati Dinas Kesehatan Kabupaten Malang agar tenaga pendidik yang berada di bawah naungan Kemenag itu bisa diprioritaskan mendapatkan vaksin.
“Kami sudah laporkan ada sekitar 2.800 guru madrasah yang belum mendapatkan jatah vaksin. Memang cukup banyak,” ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi bagi keseluruhan tenaga pendidik tersebut sangat penting demi menunjang dan kesiapan menuju sekolah tatap muka.
Sehingga, jika sewaktu waktu pemerintah mengizinkan sekolah tatap muka maka tidak ada kendala tenaga pendidik belum menerima vaksin Covid-19.
“Kami berharap guru madrasah segera bisa menerima vaksin 100 persen. Jadi nanti ketika sudah tatap muka, kita sudah siap,” ucapnya.
Kini pihaknya juga tengah melakukan pendataan siswa madrasah di Kabupaten Malang untuk diajukan menerima vaksinasi Covid-19.
“Untuk murid nantinya juga akan kami ajukan. Tetapi saat ini kami masih fokus pada vaksinasi guru dulu,” tuturnya.
Namun pada dasarnya, dia menargetkan vaksinasi guru maupun siswa madrasah di Kabupaten Malang bisa tervaksin 100 persen sebelum sekolah tatap muka berlangsung.
Sebagai informasi, ada sebanyak 613 sekolah madrasah tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA) yang berada di bawah naungan Kemenag Kabupaten Malang.