Motif Dendam Tak Terima Ditegur, Karyawan Perhutani di Tuban Luka Berat Dibacok Warga di Depan Toko

Dwi Linda

Peristiwa

Karyawan Perhutani.
Penyidik Satreskrim Polres Tuban memeriksa pelaku diduga usai melakukan pembacokan pada Kamis (06/02/2025). (Foto: dok. Istimewa)

TUBAN, Tugujatim.id Dendam lama berujung tragis di Desa Tluwe, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Seorang karyawan Perhutani, Sudarman, 50, mengalami luka berat setelah diduga dibacok dengan parang oleh HI, 48, warga Dusun Gambir, Kecamatan Soko, pada Kamis (06/02/2025), sekitar pukul 18.00 WB.

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander mengungkapkan, insiden ini dipicu oleh teguran yang diberikan korban kepada pelaku.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Arjuno di Pasuruan Masih Diselidiki, Perhutani Sebut Titik Api Muncul dari Tebing

Sudarman yang bertugas menjaga kawasan Perhutani di area KRPH Tluwe, BKPH Parengan Selatan, KPH Parengan, sebelumnya telah memperingatkan HI agar tidak lagi menggarap lahan yang bukan haknya. Namun, teguran karyawan Perhutani tersebut rupanya menyisakan bara dalam diri HI.

Pada hari kejadian, HI mendatangi Sudarman yang tengah duduk di depan sebuah toko di Desa Tluwe. Tanpa banyak basa-basi, keduanya terlibat adu mulut yang semakin memanas. Dalam sekejap, HI mengayunkan parangnya hingga melukai kepala dan tangan korban secara brutal.

Korban Luka Berat Diparang

“Korban mengalami luka berat, terutama di bagian kepala belakang dan tangan. Saat ini korban masih dirawat di RSUD Bojonegoro untuk pemulihan,” ujar AKP Dimas Robin saat dikonfirmasi pada Jumat (07/02/2025).

Baca Juga: Gunung Arjuno di Pasuruan Kembali Membara, Titik Awal Api dari Lahan Warga Wilayah Perhutani

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa parang yang digunakan pelaku dalam aksi kejinya. Sementara itu, status kepemilikan lahan yang menjadi pemicu konflik masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini mengacu pada Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Berat yang mengakibatkan luka serius. Aparat kepolisian masih mendalami motif mendalam di balik aksi nekat HI. Termasuk kemungkinan adanya konflik kepanjangan terkait lahan.

“Pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...