Pencari Ikan di Malang Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Pencarian

Darmadi Sasongko

Peristiwa

pencari ikan
Petugas mengevakuasi jenazah pencari ikan yang hilang di Kalipare. Foto: dok. warga

MALANG, Tugujatim.id Darmaji alias Ewes (48) pencari ikan di Malang ditemukan tewas setelah dua hari pencarian. Korban ditemukan petugas SAR di aliran Sungai Brantas, tidak jauh dari lokasinya beraktivitas kali terakhir.

Korban dilaporkan hilang pada Kamis (20/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di aliran Sungai Brantas yang masuk dalam wilayah Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Warga menemukan barang-barang pribadi milik korban di sekitar sungai.

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan di hari ketiga pencarian, Sabtu (22/2/2025), petugas menemukan jenazah korban tersangkut wuwu atau perangkap ikan sekitar 100 meter dari tempat korban dilaporkan hilang.

“Korban ditemukan tersangkut di wuwu yang merupakan alat penangkap ikan tradisional,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya, Yoni Fariza, Sabtu (22/2/2025).

Arus Sungai Cukup Deras

Ia menambahkan pihaknya mengerahkan enam perahu rafting pada hari ini untuk mencari korban. Tak lama setelah regu diturunkan, salah satu petugas menemukan tubuh korban. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban masih bisa dikenali.

Proses evakuasi berjalan cukup lama karena lokasinya berada di tengah perairan dan arus sungai cukup deras. Meski demikian, evakuasi berhasil dilakukan dan jenazah korban sudah diantarkan ke rumah duka.

“Jenazah korban sudah dievakuasi tadi pagi. Mungkin sekarang sudah dimakamkan,” kata Yoni.

Korban diduga terpeleset saat mencari ikan di sungai. Tidak ada yang mengetahui secara pasti peristiwa nahas yang menimpa korban karena tidak ada saksi mata di lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian mendapatkan laporan adanya temuan sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol N 5916 DD milik korban yang terparkir di dekat lokasi kejadian. Warga juga menemukan ikan hasil setrum yang sudah membusuk dan dikerubuti lalat.

BACA JUGA: Hiii!! Ular Piton Mendadak Masuk Dapur Rumah Warga Malang

Korban diketahui merupakan warga Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Setiap hari, sekitar pukul 05.00 hingga 06.00, ia selalu mencari ikan di aliran Sungai Brantas dengan menggunakan alat setrum ikan.

Di hari kejadian, korban kembali ke sungai pada pukul 10.00 untuk mencari tambahan ikan. Akan tetapi, korban tak kunjung pulang ke rumah.

Seorang saksi bernama Siyono yang sedang memberi pupuk tanaman tebu sempat melihat korban melintas di dekat lokasi kejadian. Saksi tersebut sempat menyapa korban, namun korban tidak merespon. Diketahui korban memiliki masalah pendengaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter: Aisyah Nawangsari Putri

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...