Tugujatim.id – Bulan Ramadan 1446 H atau Ramadan 2025 semakin dekat. Datangnya bulan Ramadan ini tentu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Umat Muslim diwajibkan menjalankan ibadah Puasa Ramadan selama satu hari dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama sebulan penuh.
Salah satu syarat sah puasa yang sering kali menjadi perhatian adalah niat. Tanpa membaca niat, segala perkara ibadah dianggap tidak sah. Lalu, bagaimana lafal niat puasa, kapan waktu terbaik untuk mengucapkannya dan apa keutamaannya? Berikut ulasannya.
Lafal Niat Puasa Ramadan
Menurut mayoritas ulama, niat puasa Ramadan harus dilakukan pada malam hari sebelum masuk waktu subuh. Berikut lafal niat puasa Ramadan yang biasa digunakan:
“Nawaitu shauma ghadin an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hadzihis-sanati lillāhi ta’ālā.”
Artinya: “Aku berniat untuk berpuasa esok hari dalam rangka menunaikan kewajiban bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
BACA JUGA: Puasa Ramadan 2025 Tinggal Menghitung Hari? Segera Siapkan Langkah!
Sebagian ulama juga memperbolehkan niat puasa dilakukan satu kali untuk sebulan penuh, terutama juga bagi mereka yang sering lupa mengucapkannya setiap malam. Namun, dalam mazhab Syafi’i dan Hanbali, dianjurkan untuk memperbarui niat setiap malam agar puasa lebih sempurna.
Keutamaan Niat dalam Puasa
Mengucapkan niat sebelum berpuasa memiliki beberapa keutamaan, di antaranya menjaga kesempurnaan ibadah, dimana puasa tanpa niat dianggap tidak sah karena niat merupakan rukun utama dalam menjalankan ibadah ini.
Selain itu, niat dalam berpuasa juga dapat meningkatkan kesadaran spiritual. Dengan niat yang benar, seseorang akan lebih memahami tujuan ibadahnya dan menjalaninya dengan penuh kesungguhan.
BACA JUGA: 5 Ide Jualan Takjil yang Laris Manis saat Puasa Ramadan
Membaca niat dalam berpuasa juga dapat memperoleh pahala sejak dini. Dalam Islam, niat yang baik sudah dihitung sebagai amal kebajikan. Oleh karena itu, mengucapkan niat puasa akan mendatangkan pahala sejak awal.
Kemudian membantu meningkatkan konsistensi badah. Dengan niat yang kuat, seseorang akan lebih disiplin dan bersemangat dalam menjalankan puasa selama Ramadan.
Kapan Waktu Dianjurkan Mengucapkan Niat?
Waktu terbaik untuk mengucapkan niat puasa adalah pada malam hari sebelum fajar. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
BACA JUGA: Alternatif Lokasi Work From Cafe di Malang Selama Ramadan, Tanpa Harus Pesan Makanan!
Hadis ini menegaskan bahwa niat harus dilakukan sebelum fajar agar puasa sah. Namun, dalam mazhab Maliki, ada kelonggaran yang memperbolehkan seseorang berniat setelah fajar jika ia belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Niat Puasa Ramadan Sekaligus Sebulan
Sebagian ulama, terutama dalam mazhab Maliki, memperbolehkan niat puasa Ramadan dilakukan sekali di awal bulan dan tidak perlu diperbarui setiap malam. Hal ini didasarkan pada kemudahan bagi umat Islam yang mungkin lupa mengucapkannya setiap hari. Namun, jika seseorang batal puasa di tengah bulan karena alasan tertentu, disarankan untuk memperbarui niat setelahnya.
Itulah niat untuk menunaikan puasa di bulan Ramadan, semoga bermanfaat ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Feni Yusnia
Editor: Darmadi Sasongko