SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’.
Film ini mengangkat kisah perjalanan hidup Nurhayati Subakat, Pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan di balik merk kosmetik ternama seperti Wardah, Emina, Make Over, Kahf dan masih banyak lagi produk lainnya.
Bukan sekadar biografi, film yang disutradarai oleh Gina S. Noer dan Kurnia Cahya Putra juga sebagai refleksi nilai-nilai ketangguhan dan keimanan yang menjadi fondasi kesuksesan ParagonCorp.

Film ini pertama kali diputar secara serentak di hadapan belasan ribu Paragonian di berbagai kota Indonesia, salah satunya di Surabaya, hingga Malaysia. Sebelum nantinya dirilis resmi di YouTube.
Film tersebut tertuang lika-liku kehidupan Nurhayati Subakat, mulai dari masa kecilnya di Padang, kegagalannya menjadi dosen, hingga perjuangannya membangun ParagonCorp dari nol hingga menjadi salah satu perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia.
“Saya tidak percaya dengan kebetulan. Semua adalah atas izin Allah. Yang membuat kita bisa bangkit adalah keyakinan dan optimisme,” ujar Nurhayati, yang tampak dalam video layar lebar, usai sesi pemutaran film serentak, Surabaya, Jumat, (28/2/2025).

Ia juga mengenang saat-saat sulit, seperti ketika pabrik Paragon mengalami kebakaran atau ketika peluncuran produk tidak berjalan sukses. Namun, alih-alih menyerah, Nurhayati selalu fokus mencari solusi.
BACA JUGA: Mengenal Nurhayati Subakat melalui Asisten Pribadinya, Sosok yang Disiplin, Sederhana, dan Perhatian
“Kunci utama adalah terus bergerak maju. Jangan berhenti. Kegagalan harus jadi pelajaran, bukan alasan untuk menyerah,” imbuhnya.
Kisah inspiratif ini sebelumnya telah dituangkan dalam bentuk novel yang ditulis oleh Ahmad Wadi. Tangan dingin Gina S. Noer dan Kurnia Cahya Putra, kisah tersebut dihidupkan kembali di layar lebar dengan proses syuting yang berlangsung selama tiga bulan di Padang dan Jakarta.
Dalam film ini, sosok Nurhayati diperankan oleh tiga aktris sekaligus dengan berbagai latar usia, di antaranya Widyawati sebagai Nurhayati di usia senja, Revalina S. Temat sebagai Nurhayati di masa dewasa dan Nafiza Fatia Rani sebagai Nurhayati di masa remaja.
BACA JUGA: Nurhayati Subakat, Promotor Kosmetik Halal yang Hits di Indonesia
ParagonCorp berharap dengan peluncuran film ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah dalam menggapai mimpi. Pemutaran film ini berlangsung serentak hingga dikuti ribuan Paragonian di berbagai kota besar di Indonesia, salah satunya di Surabaya.
Adinda Eza (26), Paragonian asal Surabaya mengaku film berdurasi kurang lebih satu jam itu sangat inspiratif. Terlebih untuk Paragonian yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri oleh Nurhayati.
“Filmnya bagus banget, bikin nangis. Film ini itu bukan hanya sekadar menceritakan perjalanan seorang pengusaha sukses, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang keteguhan hati, keikhlasan, dan keyakinan kepada Tuhan dalam menghadapi ujian hidup,” pungkas Dinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Layla Aini
Editor: Darmadi Sasongko