Satpol PP Jember Perketat Penertiban Gepeng Salama Ramadan

Darmadi Sasongko

Pemerintahan

Satpol PP Jember
Penertiban Gepeng oleh Satpol PP Jember beberapa waktu lalu. (Foto: PPID Kabupaten Jember)

JEMBER, Tugujatim.id Satpol PP Jember memperluas fokus razia selama Ramadan. Tidak hanya menindak penjualan minuman keras, kini juga mengincar gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang semakin marak di berbagai lokasi strategis di pusat Kabupaten Jember.

Kepala Bidang Tibum Satpol PP Kabupaten Jember, Windo mengungkapkan, terdapat kenaikan sekitar 20 persen jumlah Gepeng dibandingkan periode sebelumnya.

“Mereka banyak terlihat di persimpangan jalan, area ibadah, dan pusat keramaian. Bahkan, beberapa nekat meminta-minta di tempat yang mengganggu keselamatan pengguna jalan,” ujar Wido saat dikonfirmasi pada Selasa (4/3/2025).

BACA JUGA: Ratusan Botol Miras di Jember Disita Setelah Pemiliknya Tak Bisa Tunjukkan Perizinan

Dalam periode satu minggu menjelang Ramadan hingga hari Senin (3/3/2025), petugas berhasil menertibkan belasan orang yang terlibat dalam aksi pengemis. Para yang tertangkap kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

“Tugas kami sebatas menjaga ketertiban dan keamanan, sedangkan pembinaan dilakukan oleh Dinas Sosial melalui UPT LIPOSOS,” jelasnya.

Operasi penertiban ini melibatkan 11 personel yang dibagi ke dalam tiga tim, masing-masing terdiri dari empat orang. Namun, Windo mengakui bahwa jumlah petugas yang tersedia masih kurang memadai.

“Walaupun kami bekerja dalam tiga shift, kekurangan personil tetap menjadi tantangan,” tambahnya.

Gepeng Usia Produktif

Windo juga menyoroti, sebagian besar gepeng yang tertangkap berada di usia produktif. Menurutnya, keterbatasan lapangan pekerjaan dan kurangnya keterampilan menjadi faktor utama.

“Bagi banyak orang, mengemis dianggap sebagai cara mudah untuk mendapatkan uang. Ada kasus di mana seorang badut jalanan mampu mengumpulkan lebih dari Rp100.000 dalam dua jam beraksi,” papar Windo.

BACA JUGA: Guru Salsa Dinikahi PNS, Kemenag Jember: Mereka Mulai Lembaran Hidup Baru

Sebagai langkah antisipasi, ia menghimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam menyalurkan sedekah. “Sebaiknya bantuan disalurkan melalui lembaga resmi seperti yayasan atau badan amal agar tepat sasaran,” imbuhnya.

Selain penertiban terhadap gepeng, Satpol PP juga tengah menunggu arahan resmi dari Pemkab mengenai operasional tempat hiburan selama Ramadan.

“Tahun lalu, hiburan malam dilarang beroperasi dan jam operasional warung makan dibatasi. Untuk tahun ini, kami masih menantikan regulasi yang mengatur hal tersebut,” tandas Windo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Penulis : Diki Febrianto

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...