Pemkab Malang Larang Pasien Covid-19 Isoman di Rumah, Semua Wajib Pindah ke Isoter

Gigih Mazda

News

Bupati Malang, HM Sanusi saat meninjau isoter di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Minggu (15/8/2021). (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Bupati Malang, HM Sanusi saat meninjau isoter di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Minggu (15/8/2021). (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Kasus Covid-19 yang tak kunjung mereda di wilayah Malang Raya membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melarang warga menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Pemkab Malang menargetkan seluruh isoman Kabupaten Malang bisa dipindah ke isolasi terpusat (isoter).

Bupati Malang, HM Sanusi menjelaskan bahwa warga yang menjalani isoman di rumah bisa membahayakan keluarga dan warga sekitar. Untuk itu, isoman di Kabupaten Malang akan dipindah ke isoter.

“Semua isoman yang ada di rumah harus di isoter, jadi sudah gak boleh lagi menjalani isoman di rumah. Karena isoman itu bisa mencelakakan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya, Minggu (15/8/2021).

Bupati Malang, Sanusi. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Bupati Malang, Sanusi. (Foto: M Sholeh/Tugu Malang/Tugu Jatim)

Menurutnya selain meminimalisir paparan Covid-19 di lingkungan keluarga, pemindahan isoman ke isoter ini juga ditujukan demi mempercepat pemulihan pasien isolasi.

“Kalau di isoter insyaallah akan selamat karena dipantau langsung oleh Dinas Kesehatan dan tim tenaga kesehatan yang memantau secara intensif,” ucapnya.

Warga isoman di Kabupaten Malang hingga saat ini sudah mencapai 2.600 orang. Sanusi menargetkan, pemindahan isoman ke isoter di Kabupaten Malang bisa tercapai 100 persen selama dua minggu kedepan.

“Minimal 50 persen isoman dalam seminggu ini bisa masuk isoter. Kemudian minggu kedua, ditergetkan 100 persen dari total sekitar 2 ribu isoman bisa dipindah ke isoter semua,” jelasnya.

Sanusi juga menginstruksikan kepada seluruh Camat agar bersinergi dengan Kepala Desa dalam memaksimalkan pemindahan isoman ke isoter ini.

“Apabila terjadi pembiaran terhadap pasien Covid-19 sampai meninggal maka Kepada Daerah hingga tingkat Camat ikut bertanggungjawab,” tuturnya.

 

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...