MALANG, Tugujatim.id – Demonstrasi dan gelombang aksi protes kepada rombongan Wali Kota Malang Sutiaji yang diduga melanggar aturan PPKM Level 3 terjadi di depan Balai Kota Malang, Rabu (22/9/2021). Massa yang mengatasnamakan sebagai Aliansi Kondang Merak ini menuntut agar rombongan pegawai Pemkot Malang yang nekat gowes bersama ke Pantai Kondang Merak, Minggu (19/9/2021) lalu diberi sanksi.
Koordinator Aksi, Achmad Faried mengatakan bahwa aliansi menuntut pejabat yang turut dalam gowes ke Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang yang masih ditutup itu harus disanksi sesuai aturan yang berlaku.
“Mereka sebagai pejabat publik harus diperiksa karena diindikasi melanggar peraturan PPKM,” paparnya.

Penegakan PPKM Tak Memandang Jabatan, Wali Kota Malang Harus Disanksi
Menurutnya, dalam praktek penegakan hukum aturan PPKM telah dilakukan Pemkot Malang. Bahkan masyarakat kecil yang melanggar aturan PPKM juga telah diproses sesuai aturan.
“Demi keadilan bersama, demi keadilan rakyat maka proses itu harus dijalankan. Karena beberapa masyarakat juga sudah menerima beberapa saksi dengan pelanggaran pelanggaran PPKM yang mereka lakukan,” ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa aturan PPKM diterapkan sebagai upaya pengendalian Covid-19. Adapun aturan itu harusnya diberlakukan untuk semua pihak tanpa memandang jabatan.
“Kami mengharapan keadilan yang sesuai dengan peraturan PPKM yang sudah diberlakukan. Jadi semuanya harus sama baik itu pemimpin daerah maupun masyarakat. Apalagi mereka adalah petugas Satgas Covid-19 yang seharusnya lebih paham peraturan,” tutupnya.