Selain rapid test yang selama ini kita kenal untuk mengetes virus corona, terdapat pula tes antigen. Lalu, dari kedua jenis tes ini, manakah yang lebih efektif? Gerakan Sejuta Tes Antigen untuk Indonesia memaparkan bahwa alternatif rapid test ini dinilainya lebih efektif.
Baca Juga: Lowongan Kerja Jurnalis Tugu Jatim: Surabaya, Tuban-Bojonegoro, Pasuruan
“Tes antigen lebih akurat daripada rapid test. Harga lebih terjangkau. Juga tidak complicated,” jelas sang inisiator gerakan tersebut, Natalia Soebagjo, dalam webinar bertajuk Jalan Menuju Pandemi Terkendali, pada Rabu (28/10/2020).
Menurut Natalia, selain 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), pengendalian virus corona juga bergantung pada 3T (testing, tracing, dan treatment).
Testing, kata dia, diwujudkan dengan tes massal. Di mana cara yang efektif adalah dengan tes yang tentunya lebih akurat.
“Hal ini wajib dilakukan pemerintah dengan dukungan masyarakat,” tegasnya.
Saat ini, kata dia, tingkat testing di Indonesia hanya 16 ribu per 1 juta penduduk. Masih jauh dari standar. Hal ini disebabkan oleh pengendalian virus corona yang masih rendah dan juga terkendala biaya.
Baca Juga: Taman Nasional Komodo Klaim Pembangunan Proyek Tak Ganggu Habitat Komodo
“Dengan gerakan ini, kami ingin sebanyak mungkin orang ikut menyumbang (tes antigen) dan membantu menyalurkan kepada pihak-pihak terkait,” harapnya.
“Dengan tujuan mengatasi bersama penyebaran COVID-19,” pungkasnya. (zya/gg)