BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memberikan bantuan berupa dana hibah untuk kelompok tani.
Pemberian dana tersebut digunakan untuk pengadaan benih dan pupuk yang bakal diberikan kepada petani Bojonegoro pemilik Kartu Petani Mandiri (KPM) secara gratis.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Helmi Elizabeth mengatakan, saat ini sudah ada dua kecamatan yang dananya sudah masuk ke rekening Kelompok Tani (Poktan) penerima hibah uang PPM.
Dari dua kecamatan tersebut, terhitung ada 72 Poktan yang terdiri dari 39 Poktan Kecamatan Sumberrejo, dan 33 Poktan dari Kecamatan Kapas.
Karena bentuk hibah tersebut berupa uang, maka yang membelanjakan saprodi (sarana produk padi) adalah Poktan penerima. Ketika uang sudah masuk ke rekening, Poktan baru melaksanakan proses pengadaan saprodi.
“Sekarang Poktan yang sudah menerima dana hibah masih dalam proses pengadaan benih dan bibit,” terangnya.
Sementara pembagian benih dan pupuk bagi petani pemilik KPM tersebut, akan disesuai dengan luasan lahan yang digarap oleh masing-masing petani.
“Di juknis diatur untuk kebutuhan benih padi adalah 25kg per hektar dengan jumlah pupuk tidak lebih dari 300 kilogram per hektar dan untuk belanja saprodi benih dan pupuk tidak boleh melebihi Rp 2,5 juta per hektar,” pungkasnya.